Kominfo Bangun 50 Menara BTS di Parigi Moutong Lewat Program Baktiku

Perbesar

Berita parigi moutong, sulawesitoday.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo bangun 50 menara BTS atau Base Transceiver Station di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, dalam kerangka memberikan dukungan pemenuhan jaringan telekomunikasi pada beberapa daerah blind spot melalui program Baktiku.

“Dari 50 menara BTS dibangun, empat salah satunya tower induk. Sekarang ini telah ada 37 tower berbasiskan signal 4G yang telah terjaga di 19 kecamatan target dari 23 kecamatan di kabupaten ini. Kami tinggal lakukan instalasi piranti dan pointing,” ungkap Hariadi, perwakilan PT Fiberhome Technologies Indonesia sebagai penyuplai pada penyeluncuran BTS 4G dan infrastruktur pendukung di Tinombo, Parigi Moutong, Selasa 15 Maret 2022.

Dia menerangkan, sebagai program nasional lewat Kementerian Kominfo, karena itu pembangunan menara BST mempunyai tujuan supaya tidak ada beberapa daerah di tanah air yang alami tertimpangan dan ketinggalan koneksi internet, sebagai mana keinginan Presiden RI Joko Widodo pada tahun 2024 kelak, jika semua wilayah telah terjamah koneksi internet.

Baca Juga: Dekranasda Parigi Moutong Lestarikan Tenun

Di Parigi Moutong kata dia, lebih kurang delapan dusun yang awalnya alami bleng spot atau mungkin tidak tersambung koneksi internet, sekarang dapat terhubung jaringan telekomunikasi, dan diprediksikan diakhir Maret 2022 perampungan pembangunan tower BST bisa dituntaskan 100%.

Seperti persetujuan Pemerintahan Wilayah (Pemda) di tempat dan Kementerian Kominfo, kerja-sama kedua pihak mengaplikasikan mekanisme pinjam gunakan.

Di mana, lokasi pembangunan infrastruktur tower BST berbasiskan 4G dan infratruktur simpatisan memakai tempat atau asset pemerintahan di tempat, dan asset tower dan piranti salah punya negara, yang mana wujud kerja-sama ini berjalan sepanjang 5 tahun.

“Sebagai penyuplai, kami ikut berperanan lakukan pemerataan akses service internet supaya terwujud tujuan kesetaraan digital tehnologi telekomunikasi di semua daerah Parigi Moutong. Sesudah semua selesai penempatan piranti, seterusnya proses perawatan perlengkapan akan diatasi oleh faksi tertentu yang telah dipilih,” tutur Hariadi.

Pendamping Sektor Administrasi dan Pemerintah Sekretariat Wilayah Parigi Moutong Samin Latandu menyampaikan, pemerintahan di tempat sudah lakukan saran ke Kementerian Kominfo untuk pembanguan kembali infrastruktur tower BTS infrastruktur simpatisan pada babak ke 2 tahun 2022.

Karena, masih tetap ada lebih kurang 37 dusun di wilayah tersebut alami bleng spot, hingga di usahakan kerja-sama ini tetap bersambung sampai ke wilayah paling depan, terasing dan ketinggalan (3T) supaya masyarakat di beberapa daerah itu merdeka internet.

“Program ini sebagai dari usaha pemerintahan tingkatkan Index Pembangunan Manusia (IPM), sekalian sesuai dengan salah satunya program fokus Pemkab Parigi Moutong yaitu alih bentuk digitalisasi,” papar Samin.

Selain Kominfo Bangun 50 Menara BTS di Parigi Moutong Lewat Program Baktiku, baca juga: Diskominfo Parigi Moutong Hadiri Rapat Koordinasi KIPS se Sulteng di Touna

Pemahaman, Jenis Dan Elemen Pada Tower Bts

BTS ialah ringkasan dari Base Transceiver Station atau dengan bahasa Indonesia Anda mengatakan dengan stasiun pemancar. Pekerjaan khusus BTS ialah mengirim dan terima signal radio ke piranti komunikasi seperti telephone rumah,handphone dan semacam handphone yang lain. Tower BTS memiliki bentuk dapat bervariatif, ada yang kaki segi-empat, kaki segitiga, bahkan juga ada yang cuman berbentuk pipa panjang saja.

Jaringan telekomunikasi yang berada di Indonesia makin hari makin mengalami perkembangan. Komunikasi jarak jauh sekarang berasa semakin nyaman dan bisa mencapai tempat yang lebih jauh. Hal itu bisa terjadi satu diantaranya karena makin banyaknya tower BTS yang menyebar di semua Indonesia. Tower BTS biasanya bisa banyak ditemui di pusat perkotaan, jadi tidaklah aneh bila signal di perkotaan kwalitasnya lebih bagus dibandingkan dengan wilayah tepian. Pada artikel berikut Anda akan dibawa untuk ketahui lebih jauh hal tower BTS, elemen, jenis dan langkah kerjanya. Berikut infonya :

Pemahaman Tower BTS

BTS ialah ringkasan dari Base Transceiver Station atau dengan bahasa Indonesia Anda mengatakan dengan stasiun pemancar. BTS terkadang dikatakan sebagai Base Station (BS) dan Radio Base Station (RBS). BTS adalah wujud infrastruktur telekomunikasi yang berperanan penting dalam merealisasikan komunikasi nirkabel di antara jaringan operator dengan piranti komunikasi. Pekerjaan khusus BTS ialah mengirim dan terima signal radio ke piranti komunikasi seperti telephone rumah,handphone dan semacam handphone yang lain. Selanjutnya signal radio itu akan diganti jadi signal digital yang seterusnya dikirimkan ke terminal yang lain jadi sebuah pesan atau data.

Beberapa orang yang kerap salah mengerti dalam mendefinisikan BTS. Biasanya mereka memandang tower BTS ialah BTS tersebut. Kenyataannya ialah tower BTS sebagai salah satunya elemen dari piranti BTS. Tower sendiri ialah satu menara yang dibikin dari besi atau pipa. Dalam pembikinan tower BTS memiliki bentuk dapat bervariatif, ada yang kaki segi-empat, kaki segitiga, bahkan juga ada yang cuman berbentuk pipa panjang saja. Biasanya tower BTS mempunyai panjang di antara 40 sampai 75 mtr.. Setiap wilayah mempunyai panjang tower BTS yang berbeda disamakan dengan keadaan geografis dan luas capaian jaringan yang ditarget.

Beberapa macam Tower BTS

Sama seperti yang telah disentil pada paragraf awalnya jika tower BTS mempunyai beragam variasi yang lain. Ada tiga jenis tower BTS yang kerap ditemui di Indonesia yakni tower empat kaki, tower tiga kaki dan tower satu kaki. Nach berikut akan diterangkan lebih detil berkenaan ke-3 jenis tower itu.

1. Tower 4 kaki/ Rectangular Tower

Sesuai namanya, tower ini berupa segi-empat dan mempunyai 4 kaki. Karena konstruksinya yang kuat tower ini diharap berkekuatan yang maksimal untuk menghindar peluang ambruk. Tingginya lebih kurang 42 mtr. dan sanggup meliputi banyak antena dan radio. Type tower ini umumnya dipakai oleh perusahaan telekomunikasi terpenting seperti Telkom, Indosat, XL, dan lain-lain ingat harga yang cukup fenomenal yaitu capai 650 juta-1 milyar rupiah.

2. Tower 3 kaki/ Triangle Tower

Menara segitiga ini terbagi dalam 3 fondasi tower. Setiap fondasi diatur dalam beberapa potongan yang sekitar 4-5 mtr.. Untuk menghindar beberapa hal yang tidak diharapkan, contoh ambruk seharusnya tower ini menggunakan besi yang dengan diameter di atas 2 cm.. Rerata tower tipe tingginya sekitar di antara 40 mtr. dan optimal 60 mtr.. Semakin pendek tower tingkat keamanannya semakin tinggi. Keunggulan pada menara ini ialah komponennya lebih enteng hingga mengirit ongkos produksi dan pengiriman.

3. Tower 1 kaki/ Pole

Sebetulnya tower tipe ini tidak direferensikan karena banyak kekurangannya. Dalam akseptasi signal termasuk tidak konstan, gampang goyang, dan mengusik mekanisme jaringan data yang berpengaruh penelusuran di computer terjadi secara terus menerus. Tower ini ada 2 jenis, yang pertama dibikin dengan pipa/pelat baja tanpa spanner berdiameter 40 cm sampai 50 cm dan rerata tingginya 42 mtr.. Ke-2 , tower yang dibikin dengan spanner yang menurut pakar pembikinannya tidak melewati 20 mtr.

Selain Kominfo Bangun 50 Menara BTS di Parigi Moutong Lewat Program Baktiku, baca juga: Ini Puluhan Makanan Khas Sulawesi Tengah untuk Jadi Referensi Anda

Elemen pada Tower BTS

Selainnya ketahui beberapa macam tower BTS, Anda pun harus ketahui berkenaan beberapa komponen apa yang menempel pada tower BTS. terdaftar ada sembilan bagian utama yang perlu dipunyai oleh tower BTS. Berikut info lebih detilnya :

1. Antena Sektoral : antena ini terletak berada di sisi teratas dan berupa segi panjang. Perannya ialah menyambungkan BTS dengan alat berkomunikasi contoh smartphone. Antena ini ada 2 jenis yakni monotype yang digunakan di wilayah perdesaan dan tepian. Yang ke-2 ialah Dual tipe yang lokasinya umumnya di wilayah perkotaan.
2. Antena Microwave : saat kita menemui tower BTS tentu ada satu sisi yang terlihat seperti gendang rebana, itu yang diartikan antena microwave. Perannya terima dan pancarkan gelombang radio dari BTS ke BSC atau dari BTS ke BTS.
3. Shelter : shelter ini berperan untuk simpan perlengkapan,umumnya berada di samping tower.
4. Microwave Sistem : mekanisme ini dipisah dua yaitu indoor unit dan outdoor unit. Ke-2 nya tersambung lewat kabel coaxial. Indoor unit sama sesuai namanya ada dalam shelter dan outdoor unit melekat pada antena microwave.
5. Rectifier Sistem : mekanisme ini bekerja untuk mengganti tegangan dari PLN 220/380 volt alternatif current jadi tegangan direct current untuk dikirimkan ke BTS.
6. Battery : di dalam BTS ada battery yang fungsinya sebagai cadangan power jika terjadi pemadaman listrik. Ketahanan battery capai 3-4 jam.
7. Tower sentra : ialah tower tersebut dan mekanisme pertanahan yang mengendalikannya. Perannya sebagai media untuk memasang antena-antena dan feeder.
8. Feeder : sebagai kabel besar yang jadi media rambat gelombang radio di antara BTS dengan antena sector.
9. Dynaspere : sebagai alat yang dipakai membuat perlindungan tower dari sikatan petir.

Begitu serangkaian info yang menerangkan mengenai tower BTS. Info itu berbentuk pemahaman, langkah kerja, jenis dan elemen yang perlu berada di tower BTS. Mudah-mudahan sesudah membaca artikel ini Anda semakin lebih pahami mengenai manfaat sebetulnya dari tower BTS. Disamping itu, mudah-mudahan info itu bisa membuat bertambah pengetahuan Anda semua. (**)

Selain Kominfo Bangun 50 Menara BTS di Parigi Moutong Lewat Program Baktiku, baca juga: Pemerintah Bantu Bangun Baru dan Rehab Ruang Kelas Parimo

Rahman

Rahman merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin yang sedang menetap di Kota Parigi. Selama beberapa tahun terakhir, ia mengeksplor jenjang karirnya sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.

See author's posts