Kenapa selebgram Ajudan Pribadi ditangkap? Ini Fakta Menyedihkan di Balik Kasus Penipuan dan Penggelapan Senilai Rp 1,3 Miliar

Perbesar

Kenapa selebgram Ajudan Pribadi ditangkap – Seorang selebgram dengan nama asli Akbar Pera Baharudin yang dikenal dengan akun Instagram @ajudan_pribadi telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penipuan dan penggelapan senilai Rp 1,3 miliar.

Pelaku diduga tidak bermaksud mengembalikan uang tersebut kepada korban yang berinisial AL (39).

“Pelaku tidak memiliki niat untuk mencicil atau membayar utang kepada korban,” ungkap Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Syahduddi dalam jumpa pers, Rabu 15 Maret 2023.

Saat kasus ini sedang berlangsung, polisi mencoba melakukan mediasi antara pelaku dengan korban, tetapi pelaku tidak pernah hadir. Bahkan ketika dipanggil penyidik, pelaku juga tidak hadir.

Modus operandi yang digunakan pelaku adalah menawarkan 2 mobil mewah dengan harga yang sangat murah, yaitu Toyota Land Cruiser dan Mercedes Benz G63 masing-masing dengan harga Rp 400 juta dan Rp 750 juta.

“Keduanya adalah fiktif,” sebutnya.

Proses pembayaran yang dilakukan oleh korban AL terjadi sebanyak 3 kali. Pembayaran pertama sebesar Rp 400 juta pada tanggal 2 Desember 2021, pembayaran kedua sebesar Rp 750 juta pada tanggal 6 Desember 2021, dan yang terakhir sebesar Rp 200 juta pada tanggal 14 Desember 2021.

Namun, mobil tersebut tidak pernah sampai ke tangan korban AL, sehingga korban tersebut melakukan somasi sebanyak 2 kali kepada pelaku. Namun, pelaku tidak memberikan tanggapan. Akhirnya, korban AL melaporkan kasus ini ke Polres Metro Jakarta Barat.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Syahduddi menyatakan pelaku melakukan penipuan tersebut karena kebutuhan ekonomi. Uang yang didapatkan dari hasil kejahatan itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi pelaku.

Saat ini, sebagian dari uang hasil kejahatan tersebut telah digunakan, tetapi sisanya telah disita sebagai barang bukti.

Dalam pengusutan kasus ini, polisi tidak mendapatkan tekanan atau intervensi dari pihak manapun, meskipun dalam akun Instagram pribadinya, @ajudan_pribadi, terlihat beberapa foto yang menampilkan pelaku bersama beberapa perwira tinggi Polri dan sejumlah pejabat lainnya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Andri Kurniawan menegaskan tidak ada tekanan atau intervensi dalam pengusutan kasus ini.

“Hal ini juga dibuktikan dengan kelancaran penyelidikan dan penyidikan perkara tersebut hingga pelaku dapat ditangkap,” tutupnya. (Rahman)

Baca juga lainnya: Cara Mendapatkan Uang dari TikTok: Bermain Aplikasi dan Meraih Keuntungan yang Besar