Kenapa Akhir Akhir Ini Panas, Ini Penjelasan BMKG

Perbesar

Kenapa akhir akhir ini panas – Cuaca panas memang sering dirasakan di Indonesia belakangan ini. Namun, sebenarnya apa penyebab cuaca panas yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia? Apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi dampak dari cuaca panas yang berkepanjangan? Simak penjelasan berikut ini.

Peralihan Musim dan Cuaca Panas

Menurut Iqbal Fathoni, Senior Forecaster dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca panas terkait dengan peralihan musim yang mulai terjadi di beberapa wilayah Indonesia.

“Saat ini, sebagian wilayah Indonesia selatan ekuator memasuki periode peralihan musim atau pacaroba,” ungkapnya.

Akibat dari peralihan musim ini adalah cuaca cerah berawan di pagi hari, yang diikuti dengan potensi hujan pada siang atau sore hari. Pada Maret hingga Mei, sebagian besar wilayah Indonesia memasuki musim pancaroba. Pada musim peralihan itu, terjadi suhu panas pada pagi hingga siang hari, serta munculnya awan konfektif di sore hingga menjelang malam hari. Awan kolektif di malam hari ini yang membawa hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Penyinaran Matahari

Selain itu, cuaca panas juga disebabkan oleh posisi semu matahari yang sudah berada di sekitar wilayah ekuator, tepatnya di posisi Latitude: 3° 24′ South, Longitude: 80° 28′ East. Kondisi ini mengindikasikan penyinaran matahari cukup optimal di sekitar wilayah ekuator.

Cara Mengatasi Dampak Cuaca Panas

Cuaca panas yang berkepanjangan dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh, terutama bagi orang yang berada di luar ruangan dalam waktu yang lama. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak cuaca panas antara lain:

• Minum air putih yang cukup
• Menghindari aktivitas di luar ruangan pada jam-jam tertentu
• Menggunakan pakaian yang nyaman dan tidak terlalu ketat
• Menghindari konsumsi makanan yang berlemak dan pedas
• Menghindari minuman beralkohol atau minuman berkafein

Musim kemarau merupakan kondisi cuaca yang ditandai dengan cuaca cerah dan kekeringan yang terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia. Musim kemarau juga sering kali menyebabkan kebakaran hutan dan lahan serta kekurangan pasokan air bersih.

Seiring dengan perubahan iklim yang terjadi, musim kemarau di Indonesia cenderung semakin panjang dan ekstrem.

Peralihan Musim di Indonesia

Peralihan musim adalah periode di mana suhu dan curah hujan berubah secara signifikan di wilayah-wilayah tertentu di Indonesia. Peralihan musim biasanya terjadi dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Maret hingga April dan September hingga Oktober.

Pada periode ini, suhu dan curah hujan berubah dari musim penghujan ke musim kemarau atau sebaliknya.

Wilayah yang Memasuki Peralihan Musim

Berdasarkan penjelasan dari Senior Forecaster BMKG, wilayah yang memasuki peralihan musim di antaranya adalah Sumatera bagian selatan ekuator Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan sebagian Kalimantan.

Musim Kemarau 2023

Menurut prediksi dari Kepala BMKG, Dwikorita, musim kemarau 2023 diperkirakan akan tiba lebih awal dari sebelumnya.

“Pada bulan April 2023, beberapa wilayah yang akan memasuki musim kemarau lebih awal di antaranya Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan sebagian besar Jawa Timur,” ucap Dwikorita.

Sementara itu, pada bulan Mei 2023, musim kemarau diprediksi akan terjadi di sebagian besar Jawa Tengah, Yogyakarta, sebagian besar Jawa Barat, sebagian besar Banten, sebagian Pulau Sumatera bagian selatan, dan Papua bagian selatan.

Kemudian, pada bulan Juni 2023, wilayah yang diprediksi akan memasuki musim kemarau adalah Jakarta, sebagian kecil Pulau Jawa, sebagian besar Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, sebagian besar Riau, sebagian besar Sumatera Barat, sebagian Pulau Kalimantan bagian selatan, dan sebagian besar Pulau Sulawesi bagian utara.

Kesimpulan dari pertanyaan kenapa akhir akhir ini panas, ini penjelasan BMKG, cuaca panas yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia saat ini disebabkan oleh peralihan musim dan posisi semu matahari di wilayah ekuator. Namun, dengan melakukan beberapa langkah untuk mengatasi dampak cuaca panas, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi dampak buruk dari cuaca panas yang berkepanjangan. (Rahman)

Baca juga lainnya: Prakiraan Cuaca Sulawesi Tengah Kamis 16 Maret 2023: Salakan Diprediksi Hujan Pagi Hingga Dini Hari