Kementan Sambangi Pasar Monitoring Bahan Pokok

Perbesar

Berita ekonomi, sulawesitoday.com – Kementerian pertanian (Kementan) sambangi pasar untuk monitoring bahan pangan pokok.

Junaidi, Kepala Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan, Badan Karantina Pertanian, mengunjungi beberapa lokasi pasar dan supermarket di Kota Palu.

Junaidi yang juga sebagai Penanggung Jawab Pengawalan dan Monitoring Ketersediaan dan Harga Bahan Pangan Pokok untuk Provinsi Sulawesi Tengah, menyambangi pasar Sentral Kota Masomba, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa 19 April 2022.

Lawatan ini ikut ditemani Satuan tugas Pangan DKP Sulawesi Tengah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu, Dinas Kelautan, Perikanan, dan Pertanian Kota Palu, dan Kepala Karantina Pertanian Kota Palu.

Baca Juga: Kabar Erling Haaland Merapat ke Etihad Dibantah Guardiola

Hasil dari dialog dengan beberapa pedagang, dijumpai tersedianya dan harga bahan pangan khusus seperti beras, telur, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, cabe besar, cabe keriting, cabe hijau, daging sapi, daging ayam, dan bermacam sayur masih juga dalam keadaan aman.

“Baik harga dan ketersediaannya masih juga dalam kendalian,” sebutnya.

Kegiatan itu searah dengan instruksi Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, yang minta semua korps-nya bersama Pemda di semua propinsi lakukan pengamanan dan pantauan tersedianya pangan dan harga 12 bahan pokok.

Selain berita Kementan Sambangi Pasar Monitoring Bahan Pokok, baca juga: Konversi Lahan Pertanian Menjadi Industri Mengakibatkan Apa? Ini Penjelasannya

Pengawasan bahan pangan pokok digerakkan oleh Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Bambang, bersama empat lainnya.

Selain untuk jamin tersedianya bahan pangan dasar sepanjang Ramadan dan menjelang Lebaran tahun 2022, bekerja untuk jamin kesehatan dan keamanan dan kecepatan distribusi bahan pangan.

AM Adnan jadi penanggung jawab program yang serupa di Propinsi Sulawesi Utara. Dan Sekretaris Barantan, Wisnu Haryana jadi penanggung jawab Propinsi Gorontalo.

Selain itu, Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Wisnu Wisesa Putra menjaga dan lakukan pantauan tersedianya dan harga bahan pangan dasar di Sulawesi Barat.

Untuk mengantisipasi kenaikan harga, Kepala Barantan, Bambang menggerakkan beberapa pihak untuk melangsungkan kegiatan Gelar Pangan Murah (GPM) di Sulawesi Tenggara.

GPM dapat menjadi satu diantara langkah untuk memperhitungkan peluang kenaikan harga.

“Disamping itu, lewat GPM, warga dapat terhubung bahan pangan dasar berkualitas pada harga dapat dijangkau,” tutupnya. (ama)

Selain berita Kementan Sambangi Pasar Monitoring Bahan Pokok, baca juga: Hari Ini Diadakan Operasi Pasar 2 Ton Minyak Goreng di Donggala

Rahman

Rahman merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin yang sedang menetap di Kota Parigi. Selama beberapa tahun terakhir, ia mengeksplor jenjang karirnya sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.

See author's posts