Kekayaan Rionald Silaban, Dirjen Kekayaan Negara yang Menghebohkan
Kekayaan Rionald Silaban Dirjen Kekayaan Negara – Rafael Alun Trisambodo menjadi salah satu peristiwa yang memicu terbukanya tabir kepemilikan harta dari para pejabat di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Kini, harta yang dimiliki anak buah dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani, khususnya oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Rionald Silaban, menjadi sorotan masyarakat.
Tanah dan Bangunan
Menurut informasi yang dihimpun dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), saat menjabat sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Rionald Silaban memiliki harta senilai Rp 34.624.913.155 pada tanggal 31 Desember 2019.
Setahun kemudian, setelah menjabat sebagai Direktur Jenderal Kekayaan Negara, harta yang dimiliki oleh Rionald Silaban naik sebesar Rp 9 miliar menjadi Rp 53.334.519.391.
Rionald Silaban juga memiliki beberapa properti yang cukup mewah. Ia memiliki tanah dan bangunan di beberapa daerah, seperti di Kabupaten/Kota Tangerang Selatan, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat.
Total nilai tanah dan bangunan yang dimilikinya mencapai Rp 16.271.064.679.
Kendaraan
Selain itu, Rionald Silaban juga memiliki kendaraan mewah seperti Mercedes Benz sedan tahun 2010 senilai Rp 500.000.000, Toyota Alphard tahun 2018 senilai Rp 750.000.000, BMW X3M tahun 2022 senilai Rp 2.100.000.000, dan Toyota Yaris GR tahun 2021 senilai Rp 850.000.000.
Jika ditotal, seluruh aset transportasi dan mesin yang dimiliki Rionald Silaban senilai Rp 4.200.000.000.
Harta Bergerak dan Surat Berharga
Rionald Silaban juga memiliki harta bergerak senilai Rp 907.000.000, surat berharga senilai Rp 18.662.982.361, kas dan setara kas sejumlah Rp 12.400.958.910, serta harta lainnya senilai Rp 1.427.645.441.
Jika ditotal seluruhnya, harta yang dimilikinya mencapai Rp 53.869.651.391.
Riwayat Jabatan dan Penghasilan
Sebelum menjabat sebagai Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Rionald Silaban pernah menjabat sebagai Komisaris Bank Mandiri melalui RUPS-LB pada tanggal 12 Agustus 2019 dan aktif sejak 12 Februari 2020.
Selain itu, pada tahun 2017-2019, ia juga pernah menjabat sebagai Komisaris PLN. (Rahman)
Baca juga lainnya: Napak Tilas untuk Almarhum Erfaldi: Aksi Sumar yang Mengejar Keadilan