Disebut Gantikan Suzuki, Kawasaki Bantah Lobi Dorna Sport

waktu baca 3 menit
Disebut Gantikan Suzuki, Kawasaki Bantah Lobi Dorna Sport

Kawasaki gantikan suzuki, sulawesitoday sports – Manajer Kawasaki Racing Team Guim Roda membantah menekan Dorna Sports untuk menggantikan Suzuki di MotoGP 2023.

Sejumlah nama pabrikan dan tim seperti GasGas, Leopard Racing dan BMW di isukan bakalan mengisi kekosongan ditinggalkan Tim Hamamatsu.

Kali ini Kawasaki sepertinya akan kembali ke kelas premier setelah mengawalinya pada akhir tahun 2008 lalu.

Baca juga: Joan Mir Kembali Gagal Tuntaskan Lomba MotoGP Jerman

Namun, Roda membantah kabar itu. Dia menyoroti pertemuan dengan Carmelo Ezpeleta hanya untuk membicarakan hal-hal ringan.

Meski demikian, CEO Dorna Sports ini senang jika Kawasaki ingin menghidupkan kembali kompetisi MotoGP.

“Saya membaca berita tentang itu, tetapi saya dapat memastikan itu tidak benar,” ucap Roda, beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, tidak pernah meminta Dorna atau Carmelo Ezpeleta kembali ke ajang MotoGP menggantikan Suzuki 2023.

Roda menjelaskan, satu-satunya hal yang dilakukan adalah berbicara dengan beberapa manajer dan jurnalis dan menanyakan hal-hal sederhana tentang mengapa Suzuki memutuskan untuk pergi. Dia ingin memahami apa yang terjadi selanjutnya. Itu saja, tidak lebih.

Guim Roda menekankan bahwa Kawasaki Racing Team akan tetap berkomitmen pada World Superbike dan membangun kesuksesan yang telah dibangun bersama Jonathan Rea.

Bac juga: Parigi Moutong Bantu Biaya Transportasi Haji Rp85 Juta

Mahalnya biaya yang dibutuhkan untuk MotoGP selalu menjadi pertimbangan pabrikan asal Jepang untuk kembali berkompetisi di ajang balap motor paling bergengsi ini.

“Tentu saja! Superbike adalah rumah kami, kami sudah disini selama bertahun-tahun dan kami melakukan pekerjaan kami, seperti halnya hasilnya,” jelasnya.

“MotoGP adalah lompatan yang dapat menarik banyak penggemar, tetapi kami tidak boleh melupakan biayanya, yang terpenting adalah komitmen untuk sering keliling dunia.

“Di Superbike kami hanya ada 12 balapan, sedangkan di MotoGP ada lebih dari 20 balapan, hampir 10 di antaranya di luar Eropa,” ucapnya.

Ia mengatakan, harus memikirkan orang-orang yang bekerja di tim kami dan memiliki keluarga di rumah dan itu dapat menjauhkan mereka dari keluarga untuk waktu yang lama.

Baca juga: Parigi Moutong Luncurkan Aplikasi Integrasi Data Pembangunan

Seperti dikatakan Superbike adalah hal yang tepat untuk kami.

Roda sendiri tidak melihat kemungkinan Kawasaki kembali ke MotoGP di masa depan karena timnya hanya fokus pada Kejuaraan Dunia Superbike. Kewajiban untuk membangun sepeda motor prototipe juga lebih sulit untuk terealisasi.

“Saat ini, Superbike adalah prioritas Kawasaki. Kejuaraan ini mendapat respon yang baik dari segi visibilitas dan media,” ujarnya.

“Hasil yang kami capai dalam beberapa tahun terakhir juga membuat kami menjadi tim papan atas. Jadi mari kita lanjutkan di sini (WSBK).

“Faktanya, penasaran untuk mengetahui apakah ada kemungkinan membuat wildcard di MotoGP dengan menempatkan Rea di atas motor Kawasaki.

“Tapi regulasi MotoGP sangat jelas, hanya motor prototipe yang diperbolehkan, sementara kami hanya punya motor balap,” pungkasnya. (Fkr)

Selain berita Kawasaki gantikan Suzuki, baca juga: MotoGP Catalunya 2022: Ducati Berang, Espargaro Blunder dan Rins Kritik Steward

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *