Jorge Martin Sulit Tembus Tim Utama Ducati
Jorge Martin Sulit Tembus Tim Utama Ducati, motogp sulawesitoday – Jorge Martin terpuruk, membuat peluang untuk tembus bangku tim pabrikan Ducati menipis.
“Bila anda menyaksikan hasil, terang jika Enea patut isi bangku itu dan saya tidak. Tetapi, bila Anda menyaksikan lebih dalam, kejadiannya benar-benar berlainan,” ungkap Jorge Martin, Rabu 15 Juni 2022.
Ene, rider Gresini Racing menempati rangking klasemen ketiga dari tiga kemenangan. Dan Martin terjatuh sembilan tangga di bawahnya.
Prestasi terbaik yaitu runner-up di MotoGP Argentina dan Catalunya.
Baca juga: Fabio Quartararo: Yamaha Meningkat Meski Belum Stabil
Martin Ancam Cari Tim Lain Jika Tidak Dapat Motor Pabrikan
Jorge Martin memperjelas ingin mendapatkan motor versi pabrikan dalam MotoGP 2023. Apabila Ducati tak memberikan, ia mencari ke Tim lain
Rider muda Pramac Racing itu terbawa dalam perputaran pertaruhan berkaitan dengan bangku kosong di Ducati Corse, yang akan ditinggal Jack Miller.
Rider Pramac Racing itu harus berkompetisi dengan Enea Bastianini yang musim ini semakin cemerlang.
Musim kemarin, mereka ialah bersaing untuk memperebutkan Rookie of the Year MotoGP. Saat ini, mereka bersaing pada level berbeda.
Selain berita Jorge Martin Sulit Tembus Tim Utama Ducati, baca juga:
Baca juga: Tim Panelis Apresiasi Aksi Pengentasan Stunting di Desa Parigimpu’u
Beberapa waktu lalu, Ducati memperjelas akan selekasnya membenahi ekstensi kontrak Bastianini dan Martin. Rider Spanyol itu memutuskan persyaratan untuk tetap bertahan.
“Bila saya tidak mendapatkan motor pabrikan Ducati, saya akan cari motor pabrikan lain,” ucapnya.
Berkenaan performnya turun dibanding musim kemarin, Martin punyai jawaban. Keadaan fisik dan motor belum optimal ditunjuk jadi pemicu.
Fokusnya sekarang ini ialah mendapatkan keyakinan diri kembali dan mengembalikan fisik saat operasi tangan kanan, didapatkan karena jatuh di Portimao.
Baca juga: Ini Niat Mengqodho Sholat Fardhu Sesuai Tuntunan
“Jelas jika tahun kemarin liar, saya lakukan tugas hebat selama setahun. Saya benar-benar bersaing. Saat sebelum awalnya 2022, maksudnya ialah ada di lima besar di akhir musim. Tetapi saat Anda kerap kecelakaan, Anda tidak bisa hasil sama seperti yang diharap,” katanya.
“Keyakinan diri Anda turun dari balapan ke balapan. Saya coba untuk konsentrasi pada faktor itu, coba memperoleh kepercayaan kembali.
“Cidera saya peroleh dari Portimao tahun kemarin. Saya kehilangan kemampuan,sedikit demi sedikit mengembalikan itu, tetapi saya mengompensasi dengan menarik otot lain. Bukan dengan itu.”
“Permasalahannya pada saraf, sesudah empat atau lima lap, tangan saya lemas hingga tidak mungkin berkendaraan. Saat ini, saya cuma pikirkan untuk mengembalikan keadaan pascaoperasi. Dengan keadaan fisik 100 %, saya percaya bisa perjuangkan tribun setiap balapan. Saya pernah melakukan pada beberapa balapan awalnya, saya mustahil lupa bagaimana berkendaraan bulan kemarin. ”
Beragam usaha dilaksanakan beberapa teknisi Pramac agar dapat memburu ketinggalan. Mereka coba mengikuti ide setelan Desmosedici GP22 seperti punya Francesco Bagnaia di Jerez.
Tetapi, usaha itu gagal. Martin rupanya semakin nyaman dengan setting motornya yang umum, yang hasilkan pole position 2x dan rekor di Austin.
Bersamaan dengan bergulirnya musim panas, keinginan pemilik nomor 89 itu untuk kembali lagi ke track kemenangan juga memuncak.
“Sesudah break musim panas, beberapa track yang baik buat saya akan datang, seperti Austria, Silverstone atau Aragon. Saya ingin benar-benar bersaing dan saya harap memperlihatkan bahwa Anda patut jadi rider pabrikan tahun depannya,” ucapnya.
“Masa depan terlihat terang, tetapi saat ini, nampaknya kami harus pahami di mana saya akan ada tahun depannya. Terkadang saat memikirkan masa datang, sulit untuk mengurus penekanan dan konsentrasi 100 %, tetapi saya sudah belajar jika Anda tidak dapat grogi tentang beberapa hal yang tidak dapat dikendalikan.” (fkr)
Selain berita Jorge Martin Sulit Tembus Tim Utama Ducati, baca juga: Berita MotoGP Terkini, Quartararo dan Rins Kompak Soroti Kinerja Ban di Balapan Catalunya GP 2022