Jembatan Merah Surabaya: Sejarah, Lokasi dan Fakta Menarik

waktu baca 9 menit
Jembatan Merah Surabaya: Sejarah, Lokasi dan Fakta Menarik. (Foto: Wikipedia)

Jembatan Merah Surabaya – Jembatan Merah Surabaya adalah salah satu objek wisata populer yang menjadi ikon kota Surabaya. Terletak di jantung kota, jembatan ini memiliki sejarah yang panjang dan kaya akan peristiwa penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Selain memiliki nilai sejarah yang tinggi, Jembatan Merah Surabaya juga menawarkan pemandangan indah dan menarik untuk dinikmati. Wisatawan dapat melihat kota Surabaya dari ketinggian jembatan, merasakan angin segar yang bertiup, atau menjelajahi area sekitarnya yang dipenuhi dengan bangunan bersejarah dan museum.

Tak heran jika Jembatan Merah Surabaya menjadi salah satu objek wisata yang paling banyak dikunjungi di kota Surabaya dan menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan yang ingin mengeksplorasi kekayaan sejarah dan kebudayaan kota Surabaya.

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Jembatan Merah Surabaya, pastikan untuk menyertakan objek wisata ini dalam daftar destinasi yang ingin dikunjungi, karena pengalaman yang diberikan oleh Jembatan Merah Surabaya sangatlah unik dan tak terlupakan.

Sejarah Jembatan Merah Surabaya

Dalam laman Disporapar Kota Surabaya, sejarah Jembatan Merah Surabaya dimulai pada tahun 1910, ketika pemerintah kolonial Belanda memutuskan untuk membangun sebuah jembatan di atas Sungai Kalimas sebagai penghubung antara wilayah utara dan selatan kota Surabaya.

Pembangunan jembatan ini bertujuan untuk memudahkan transportasi dan perdagangan di kota Surabaya yang pada saat itu merupakan pusat perdagangan dan pelabuhan utama di Hindia Belanda.

Namun, pada masa pendudukan Jepang pada tahun 1942, Jembatan Merah Surabaya mengalami kerusakan parah akibat serangan pasukan Sekutu yang berusaha merebut kota Surabaya dari tangan Jepang.

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, Jembatan Merah Surabaya menjadi saksi bisu perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan Indonesia.

Pada 10 November 1945, pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Sutoyo berhasil merebut Jembatan Merah Surabaya dari pasukan Inggris yang hendak menguasai kota Surabaya. Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai Pertempuran Jembatan Merah dan diabadikan sebagai salah satu peristiwa penting dalam sejarah Indonesia.

Setelah peristiwa penting tersebut, Jembatan Merah Surabaya tetap berfungsi sebagai jembatan penghubung antara wilayah utara dan selatan kota Surabaya, namun kini juga menjadi simbol perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi Jembatan Merah Surabaya untuk mengetahui lebih jauh tentang sejarah panjang jembatan ini dan juga untuk menghormati jasa-jasa para pahlawan dalam merebut kemerdekaan Indonesia.

Selain itu, di sekitar Jembatan MerahSurabaya juga terdapat beberapa museum dan bangunan bersejarah yang dapat dikunjungi, seperti Museum Perjuangan Surabaya dan Gedung Grahadi. Semua hal ini membuat Jembatan Merah Surabaya menjadi salah satu objek wisata sejarah yang penting dan menarik untuk dikunjungi di kota Surabaya.

Jembatan Merah Surabaya sejarah lokasi dan fakta menarik

Dari laman Wikipedia, Jembatan Merah Surabaya bukan hanya menjadi salah satu landmark penting di kota Surabaya, tetapi juga telah menjadi ikon dan objek wisata yang sangat populer. Hal ini karena Jembatan Merah memiliki sejarah panjang dan kisah yang sangat menarik.

Sejak awal pembangunannya pada tahun 1910, Jembatan Merah telah menjadi simbol modernisasi kota Surabaya. Dengan panjang 800 meter dan lebar 15 meter, jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Indonesia pada saat itu. Pembangunan Jembatan Merah juga menggambarkan kemajuan teknologi dan arsitektur pada awal abad ke-20.

Selain itu, Jembatan Merah juga memainkan peran penting dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia. Pada masa penjajahan Belanda, Jembatan Merah digunakan sebagai jalur transportasi utama di Surabaya dan menjadi saksi bisu dari pertempuran sengit antara pasukan Indonesia dengan Belanda pada 10 November 1945.

Kisah heroik tersebut membuat Jembatan Merah semakin dihormati oleh masyarakat dan menjadi simbol perjuangan dan kebanggaan rakyat Indonesia. Saat ini, Jembatan Merah telah menjadi tempat wisata yang populer di Surabaya. Pengunjung dapat menikmati pemandangan kota Surabaya dari atas jembatan yang indah, sambil menikmati suasana yang khas dari kota terbesar kedua di Indonesia.

Jembatan MerahSurabaya juga memiliki nilai estetika yang tinggi, terutama di malam hari ketika jembatan diterangi oleh lampu warna-warni yang menawan. Jembatan ini seringkali menjadi tempat yang populer untuk mengambil foto dan menjadi latar belakang yang indah untuk pernikahan atau acara foto lainnya.

Dengan begitu banyaknya nilai sejarah, kultural, dan estetika yang dimiliki, tidak heran jika Jembatan MerahSurabaya menjadi objek wisata yang sangat populer dan terkenal di Indonesia.

Menjelajahi Jembatan Merah Surabaya

Maps ke Jembatan Merah Surabaya
Maps ke Jembatan Merah Surabaya

Cara menuju ke Jembatan MerahSurabaya dengan menggunakan transportasi umum atau cara alternatif seperti sepeda atau berjalan kaki.

Untuk mencapai Jembatan MerahSurabaya, terdapat beberapa pilihan transportasi yang dapat digunakan. Salah satu cara termudah adalah dengan menggunakan transportasi umum seperti bus atau taksi.

Jika menggunakan bus, wisatawan dapat memilih bus kota Surabaya yang melewati Jembatan Merah seperti rute 15, 21, atau 22. Wisatawan juga dapat menggunakan taksi online atau konvensional untuk menuju ke Jembatan Merah.

Selain menggunakan transportasi umum, wisatawan juga dapat memilih cara alternatif seperti berjalan kaki atau menggunakan sepeda. Jarak dari pusat kota ke Jembatan Merah sekitar 2 km, sehingga memungkinkan untuk dijangkau dengan berjalan kaki atau bersepeda.

Wisatawan juga dapat menyewa sepeda di sekitar kawasan Jembatan Merah atau memanfaatkan fasilitas sepeda kota yang tersedia di kota Surabaya. Dengan cara ini, selain dapat menikmati pemandangan sepanjang jalan menuju ke Jembatan Merah, wisatawan juga dapat berolahraga sekaligus menikmati udara segar di pagi atau sore hari.

Panduan tentang area di sekitar Jembatan Merah Surabaya yang dapat dijelajahi

Terdapat beberapa area menarik di sekitar Jembatan Merah Surabaya yang dapat dijelajahi oleh wisatawan. Pertama, wisatawan dapat menikmati pemandangan kota Surabaya dari atas Jembatan Merah yang indah.

Dari atas jembatan, wisatawan dapat melihat sungai Mas yang membelah kota Surabaya serta pemandangan kota yang sangat menawan.

Selain itu, di sekitar Jembatan MerahSurabaya juga terdapat Museum 10 November yang merupakan museum perjuangan kemerdekaan Indonesia. Museum ini menyimpan berbagai koleksi sejarah tentang pertempuran 10 November 1945 yang berlangsung di Surabaya.

Wisatawan dapat mempelajari sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia melalui koleksi foto, dokumen, senjata, dan benda-benda lainnya yang dipamerkan di museum ini.

Tidak jauh dari Museum 10 November, terdapat juga Tugu Pahlawan yang merupakan landmark Surabaya dan menjadi simbol perjuangan rakyat Surabaya dalam merebut kemerdekaan Indonesia.

Di sekitar Tugu Pahlawan, wisatawan juga dapat menemukan berbagai kuliner khas Surabaya yang terkenal seperti soto ayam, rawon, dan rujak cingur.

Selain itu, wisatawan juga dapat menjelajahi sekitar area kota Surabaya yang dapat dijangkau dengan mudah dari Jembatan Merah seperti Pasar Atom, Taman Bungkul, atau mungkin mengeksplorasi wisata kuliner khas Surabaya yang berada di sekitar kota.

Jangan lupa untuk menikmati keindahan kota Surabaya dari atas Jembatan Merah dan mengabadikan momen indah ini sebagai kenangan yang tak terlupakan.

Museum 10 November

Museum 10 November merupakan salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi saat berada di sekitar Jembatan MerahSurabaya. Museum ini menyimpan koleksi benda-benda sejarah terkait perjuangan Surabaya pada masa penjajahan Belanda.

Museum ini didirikan sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan rakyat Surabaya dalam merebut kemerdekaan Indonesia pada tanggal 10 November 1945.

Koleksi benda-benda sejarah di Museum 10 November sangatlah beragam, mulai dari senjata, dokumen, foto, hingga pakaian dan alat-alat sehari-hari para pejuang.

Beberapa koleksi yang menjadi daya tarik utama di museum ini adalah senjata-senjata dan alat-alat tempur yang digunakan pada saat pertempuran Surabaya. Selain itu, terdapat juga benda-benda peninggalan tokoh-tokoh perjuangan Surabaya, seperti Bung Tomo, Sutomo, dan lainnya.

Dalam kunjungan ke Museum 10 November, pengunjung dapat melihat secara langsung bagaimana perjuangan rakyat Surabaya pada masa itu. Pengunjung juga dapat menambah wawasan sejarah mereka mengenai perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan.

Museum ini sangat cocok untuk dikunjungi oleh siapapun yang ingin mengetahui lebih dalam sejarah Indonesia, terutama sejarah Surabaya.

Museum 10 November berlokasi di Jalan Pahlawan, tepatnya di depan Jembatan MerahSurabaya. Pengunjung dapat dengan mudah mencapai museum ini dengan berjalan kaki dari jembatan.

Tiket masuk ke Museum 10 November tergolong murah, yaitu hanya sekitar 5.000 – 10.000 rupiah saja. Selain itu, pengunjung juga dapat menyewa guide untuk membantu menjelaskan lebih detail tentang koleksi yang ada di museum.

Informasi praktis tentang biaya masuk, jam operasional Museum 10 November

Bagi wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi Museum 10 November di sekitar Jembatan MerahSurabaya, perlu diketahui informasi penting terkait biaya masuk dan jam operasional museum.

Untuk biaya masuk, wisatawan hanya dikenakan biaya sebesar Rp 5.000,- per orang. Sedangkan untuk jam operasional museum, Museum 10 November buka setiap hari dari pukul 09.00 pagi hingga pukul 15.00 sore.

Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berkunjung ke museum ini.

  1. Wisatawan diharapkan untuk menjaga ketertiban dan kebersihan selama berada di dalam museum.
  2. Kedua, pengunjung diharapkan untuk tidak merokok di dalam area museum.
  3. Ketiga, pengunjung diharapkan untuk menghargai koleksi benda sejarah yang ada di dalam museum dan tidak merusak atau mengambilnya.

Bagi wisatawan yang ingin mengambil foto atau video di dalam museum, disarankan untuk meminta izin terlebih dahulu kepada petugas yang bertugas. Selain itu, wisatawan juga bisa mendapatkan informasi lebih lanjut tentang sejarah dan koleksi benda sejarah terkait pertempuran Surabaya pada 10 November 1945 dengan mengikuti tur guide yang tersedia di dalam museum.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, wisatawan dapat menikmati kunjungan mereka ke Museum 10 November dengan nyaman dan tanpa hambatan.

Tips untuk Mengunjungi Jembatan Merah Surabaya

Berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan saat mengunjungi Jembatan MerahSurabaya:

  1. Pilih waktu yang tepat: Untuk mendapatkan pengalaman yang terbaik, sebaiknya kunjungi Jembatan MerahSurabaya pada pagi atau sore hari. Selain itu, hindari mengunjungi pada saat cuaca sedang buruk atau hujan.
  2. Pakai pakaian yang nyaman: Jika Anda ingin menikmati pemandangan kota Surabaya dari atas jembatan, pastikan untuk memakai pakaian yang nyaman dan sepatu yang cocok untuk berjalan.
  3. Bawa air minum: Jangan lupa untuk membawa botol air minum saat mengunjungi Jembatan MerahSurabaya, terutama jika Anda berencana untuk berjalan atau naik sepeda di sekitar area jembatan.
  4. Perhatikan keselamatan: Saat berjalan atau bersepeda di sekitar area jembatan, perhatikan keselamatan Anda. Pastikan untuk tidak berdiri terlalu dekat dengan tepi jembatan atau mengambil foto dengan posisi yang tidak aman.
  5. Jangan buang sampah sembarangan: Jaga kebersihan dan keindahan area sekitar Jembatan MerahSurabaya dengan tidak membuang sampah sembarangan. Pastikan untuk membuang sampah pada tempatnya.
  6. Patuhi aturan: Ikuti aturan dan petunjuk yang tertera di sekitar area Jembatan MerahSurabaya, termasuk aturan tentang larangan merokok dan larangan membawa hewan peliharaan ke dalam area museum.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda akan dapat menikmati pengalaman yang menyenangkan dan aman saat mengunjungi Jembatan MerahSurabaya. Selamat menikmati perjalanan Anda!

Dalam kesimpulan, Jembatan MerahSurabaya adalah salah satu objek wisata populer di kota Surabaya yang menawarkan keindahan dan sejarah yang tak terlupakan. Dari sejarah panjangnya hingga perannya dalam pertempuran merebut kemerdekaan Indonesia, Jembatan Merah Surabaya telah menjadi ikon kota Surabaya dan menjadi daya tarik bagi wisatawan dari seluruh dunia.

Jika Anda berencana mengunjungi Jembatan MerahSurabaya, pastikan untuk mengetahui cara menuju ke lokasi menggunakan transportasi umum atau alternatif seperti sepeda atau berjalan kaki. Anda juga dapat menjelajahi area di sekitar jembatan untuk menikmati pemandangan kota Surabaya dari atas jembatan dan mengunjungi Museum 10 November untuk melihat koleksi benda sejarah terkait pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.

Sebelum mengunjungi museum, pastikan untuk mengetahui biaya masuk, jam operasional, dan hal-hal yang perlu diperhatikan saat berkunjung. Dan terakhir, jangan lupa untuk membawa kamera untuk mengabadikan momen berharga Anda di Jembatan MerahSurabaya.

Jadi, tunggu apa lagi? Ajak teman dan keluarga Anda untuk mengunjungi Jembatan Merah Surabaya dan menikmati keindahan serta sejarah yang terkait dengan objek wisata populer ini!

Baca juga lainnya: Wisata Sejarah di Surabaya Rekomendasi Untuk Didatangi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *