Izin Edar 69 Obat Sirup Tiga Perusahaan Farmasi Dicabut

waktu baca 2 menit
Izin Edar 69 Obat Sirup Tiga Perusahaan Farmasi Dicabut

Izin edar obat sirup dicabut, berita sulawesitoday – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI umumkan 3 perusahaan farmasi yang lakukan pelanggaran berkaitan produksi sirup obat. Sebagai ancaman, sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (COPB) untuk sediaan cair non betalaktam dan izin edarnya dicabut.

Ketiga perusahaan yang diartikan ialah PT Yarindo Farmatama, PT Universal Pharmaceutical Industries, dan PT Afi Farma. Dalam pengecekan, ketiganya memakai bahan baku pelarut Propilen Glikol (PG) yang memiliki kandungan cemaran Etilen Glikol (EG) melewati tingkat batasan aman.

Selain berita Izin edar obat sirup dicabut, simak juga: Dinkes Himbau Apotek di Kota Palu Tidak Edar Obat Sirop Terlarang

BPOM memerintah ketiga industri itu untuk:

  1. Menghentikan aktivitas produksi sirup obat;
  2. Mengembalikan surat kesepakatan Izin Edar semua sirup obat;
  3. Menarik dan pastikan semua sirup obat sudah dilaksanakan penarikan dari peredaran yang mencakup pedagang besar farmasi, apotek, toko obat, dan sarana servis kefarmasian lainnya;
  4. Memusnahkan semua stok (stok) sirup obat dengan dilihat oleh Petugas Unit Eksekutor Tehnis (UPT) BPOM dengan membuat Berita Acara Pemusnahan; dan
  5. Melaporkan penerapan perintah pemberhentian produksi, penarikan, dan pembasmian sirup obat ke BPOM.

Interograsi dan intensifikasi pemantauan pada industri farmasi terutamanya berkaitan sirup obat yang memakai bahan baku pelarut yang rawan terkontaminasi EG terus dilaksanakan. Empat bahan baku yang diartikan ialah Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, dan/atau Gliserin/Gliserol.

Daftar obat yang diambil izin edarnya dari ketiga industri farmasi yang diartikan ialah seperti berikut. (rf)

Selain berita Izin edar obat sirup dicabut, simak juga: Ini Lima Jenis Obat Larang Edar di Parigi Moutong

Author Profile

Sulawesitoday
Sulawesitoday merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin yang sedang menetap di Kota Parigi. Selama beberapa tahun terakhir, ia mengeksplor jenjang karirnya sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *