Ini Sektor Pangan Parigi Moutong Penopang Ibu Kota Negara Baru di Kaltim

Perbesar

Berita parigi moutong, sulawesitoday.com – Rombongan kerja Pemda yang bertolak ke Kaltim akan membawa beberapa sektor pangan Parigi Moutong penopang ibu kota negara baru di Kaltim.

Agendanya, selain bertemu dengan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kota Samarinda juga akan bertemu dengan para pelaku usaha untuk pengembangan suplai pasokan logistik.

“Insya Allah kita juga akan bertemu dengan pelaku usaha disana,” ungkap Kepala Bappelitbagda Parigi Moutong, Irwan SKM., M.Kes, di Kantor Bappelitbangda, Jumat 25 Februari 2022.

Tanggal 28 Februari sampai dengan tanggal 3 Maret 2022, Pemda Parigi Moutong akan melaksanakan kunjungan kerja untuk membangun kerjasama guna menopang logistik Pangan Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim.

Undang Undang nomor 3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara yang telah di teken oleh Presiden RI Jiko Widodo dan telah disahkan oleh DPR RI baru baru ini menandai pembangunan IKN yang disebut Nusantara segera terlaksana secara resmi di Kalimantan Timur.

Baca juga: Parigi Moutong Siap Topang Logistik Ibu Kota Negara Baru

Parigi Moutong sebagai salah satu Penyangga IKN akan menyuplai beberapa sektor unggulan pangan. Ini sektor pangan Parigi Moutong penopang ibu kota negara baru di Kaltim:

1. Sektor Pertanian (Potensi Luasan dan Produksi Tanaman Pangan data tahun 2020)
2. Surplus Beras 80.411,72 ton.
3. Surplus Jagung 58.412 ton.
4. Produksi Kelapa Dalam 36.597,69 ton
5. Produksi Cengkeh 1.746 ton.
6. Produksi Kakao 25.708 ton.
7. Produksi Kelapa Hybrida 1.937 ton
8. Produksi Cabai 6.740 ton
9. Produksi Bawang Merah 2.050 ton.
10. Produksi Tomat 6.525 ton.
11. Produksi Ketimun 840 ton.
12. Produksi Durian 5.867,3 ton
13. Produksi Pisang 1.375,1 ton
14. Produksi Mangga 1.878,9 ton.

14, Produksi Rambutan 2.474,2 ton

1. Sektor Perikanan
2. Produksi Perikanan Budidaya 22.386.960 ton.
3. Produksi Perikanan Tangkap 14.895 ton.
4. Sektor Peternakan
5. Sapi 32.796 ekor
6. Kambing 43.009 ekor
7. Ayam Potong 368.725 ekor
8. Itik 115.187 ekor
9. Babi 19.507 ekor
10. Sektor Produk produk UKM
11. – Bawang Goreng Lisaldika : Jumlah produksi 200-300 kg/Minggu

– Bawang goreng Apipa Jaya : Jumlah Produksi 4/kg per bulan

– Bawang Goreng Aulia : Jumlah produksi 5 kg/bulan

– Bawang Goreng Amami : Jumlah produksi 10 kg/bulan

– Bawang goreng Arfa : jumlah produksi 500 kg/bulan

– Bawang Goreng Pasar Sntral : Jumlah produksi 100 kg/bulan.

– Bawang Goreng Marni : Jumlah produksi 300 kg/bulan.

2. – Teh Kelor : Jumlah produksi 1.500/bulan

– Pia Kelor jumlah produksi 1.000 Dos/bulan

– Kerupuk Kelor : Jumlah produksi 700 bungkus/bulan

3. Gula Semut jumlah produksi 100 – 200 kg/bulan
4. Abon Ikan 50-100 kg (Produksi Abon sesuai pesanan)
5. VCO jumlah produksi 105 liter/bulan
6. Bagea Mepanga jumlah produksi 145 kg/bulan
7. Kopi Pasir Putih Jumlah produksi 10 kg/bulan.
8. Sektor Pariwisata
9. Wisara Bahari
10. Wisata Sejarah
11. Wisata Alami
12. Wisata Budaya
13. Wisata Kuliner

Selain berita sektor pangan Parigi Moutong penopang ibu kota negara baru di Kaltim, baca juga: Parigi Moutong Jadwal Ulang Kunjungan Kerja ke Kaltim

Rahman

Rahman merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin yang sedang menetap di Kota Parigi. Selama beberapa tahun terakhir, ia mengeksplor jenjang karirnya sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.

See author's posts