DPKH Parigi Moutong: Hewan Qurban Pemda Layak Salur

waktu baca 3 menit
DPKH Parigi Moutong: Hewan Qurban Layak Salur

Hewan qurban Parigi Moutong, sulawesitoday parigi moutong – Usai pemeriksaan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menyebut hewan qurban dari Pemerintah daerah (Pemda) layak salur.

“Dari hasil pemeriksaan terdapat hewan qurban kurang sehat, tapi masih layak untuk disalurkan,” ungkap Kasubag Keagamaan, Kesra Setda Parigi Moutong, Zulfikar, usai pemeriksaan hewan qurban di halaman Kantor Bupati Parigi Moutong, Jumat 8 Juli 2022.

Baca juga: P2KB Sulawesi Tengah: Warga Bantu Pembinaan Keluarga Beresiko Stunting

Terdapat satu ekor sapi dinilai kurang sehat tapi layak untuk qurban. Dan juga tiga ekor kambing belum layak qurban karena umurnya belum mencukupi.

Untuk tiga ekor kambing belum layak qurban itu kata dia, akan disalurkan ke pondok pesantren. Tapi, dengan catatan sifatnya menjadi sedekah saja. Tidak sebagai hewan qurban.

DPKH Parigi Moutong: Hewan Qurban Layak Salur
DPKH Parigi Moutong: Hewan Qurban Layak Salur

Baca juga: Ratusan Sekolah Dasar di Parigi Moutong Ikuti Program Pendampingan Akreditasi

Sebelumnya, Pemda Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menyiapkan puluhan sapi qurban pada perayaan Idul Adha 1443 H.

“Data sementara, jumlahnya mencapai 32 ekor ternak sapi dan kambing,” ungkap Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Setda Parigi Moutong, Mahfuz.

Puluhan sapi qurban dan kambing itu berasal dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemda Parigi Moutong.

Diantaranya, sapi qurban dari Bupati Parimo, H. Samsurizal Tombolotutu, Wakil Bupati Parimo, Badrun Nggai, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, RSUD Anuntaloko Parigi, Dinas PUPRP, Dinas PMPST dan Dinas PMPD.

Kemudian, BPKAD, BPBD, Bappelitbangda, Disdikbud, Badan Kesbangpol, DPRD, Kepala Bagian Setda, Dinas TPHP dan Kementerian Agama.

“Kemungkinan masih ada tambahan jumlah hewan qurban,” tuturnya.

Baca juga: Oktober-November 2022, Rangkaian Festival Teluk Tomini

Kemudian, OPD berqurban ternak kambing berasal dari Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Kominfo dan Dinas Pemuda dan Olahraga setempat.

“Jumlahnya bervariasi, satu sampai dua ekor setiap OPD,” kata dia.

Rencananya, pemotongan hewan qurban dilakukan usai sholat Idul Adha. Namun, jumlah 32 ekor sapi tidak seluruhnya dikelola langsung bidang Kesra.

OPD qurban ternak secara mandiri adalah Kementerian Agama, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan serta Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas PUPRP.

“Kami hanya memotong satu hingga dua ekor saja,” ujarnya.

Jadi, daging qurban akan disalurkan ke warga membutuhkan, suku terasing di Kecamatan Siniu. Bahkan sampai ke mualaf di Desa Gangga, Kecamatan Parigi Selatan.

Bahkan, ke sejumlah pesantren di Parigi, Desa Dolago Kecamatan Parigi Selatan dan Kecamatan Siniu.

“Jumlah sapinya bervariasi, mulai dari satu ekor, hingga dua ekor. Seperti Dinas PUPRP sebanyak empat ekor, Kementerian Agama berjumlah tiga ekor dan dua ekor dari Bupati, BPKAD dan Dinas PMD,” tutupnya. (rf)

Baca juga: Lebaran Haji Parigi Moutong, Puluhan Sapi Qurban Disiapkan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *