Gubernur Sulteng: Program BLT Cair 2022

waktu baca 2 menit
Foto: Gubernur Sulteng, H Rusdy Mastura. Gubernur Sulteng: Program BLT Cair 2022.

Sulteng, sulawesitoday — Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura akan merealisasikan janji kampanye berupa program Bantuan Langsung Tunai atau BLT senilai Rp1 juta/KK pada tahun 2022.

“Program itu sudah dimasukkan dalam RPJMD,” ungkap Pj. Sekda Provinsi Sulteng Faisal Mang, di Kota Palu, beberapa waktu lalu.

Untuk merealisasikan Program BLT itu kata dia, dialokasikan anggaran senilai Rp10 miliar.

Baca juga: KONI Parimo Minta PELTI Perbanyak Bibit Atlet Tenis Lapangan

Namun, realisasi dan pola penyaluran program itu menyesuaikan dengan peraturan berlaku.

“Kami memastikan seluruh kebijakan untuk mewujudkan visi dan misi mereka terus dilakukan melalui kebijakan APBD dan dukungan seluruh pemangku kepentingan untuk percepatan pembangunan Sulteng,” sebutnya.

Pemprov memastikan langkah strategis untuk mewujudkan visi dan misi gubernur-wakil gubernur “Gerak Cepat Menuju Sulteng yang Lebih Sejahtera dan Lebih Maju”.

Ia memastikan pemerintah mempercepat penyelesaian Rehab dan Rekon dampak bencana di Sulteng.

“Gubernur dan wakil memastikan apa kendala dan menyelesaikan seluruh kendala yang dihadapi Kabupaten Sigi, Donggala dan Kota Palu dengan mengalokasikan anggara sebesar 61,8 M,” tuturnya.

Baca juga: Brigjen YAK Jadi Tersangka Korupsi Dana Perumahan Prajurit TNI

Demikian juga penyelesaian dampak bencana sosial Poso, melalui dukungan kepada TNI dan POLRI. Selain itu penanganan dan penanggulangan bencana Non-Alam covid19, melalui kebijakan refocusing anggaran dalam penanganan covid19 di Sulawesi Tengah.

“Sehingga penanganan penyelesaian pemulihan ketiga bencana itu saat ini telah memberikan dampak dan hasil sesuai dengan harapan dan ekspektasi diharapkan,” ucapnya.

Baca juga: Sekda: DWP Parimo Harus Menjadi Organisasi Profesional

Selanjutnya, Gubernur Rusdy Mastura dan Wakilnya Ma’mun Amir, sudah mengambil langkah strategis untuk mewujudkan visi dan misi, seperti sekolah gratis dengan membentuk Program BOSDA.

Ia menambahkan, untuk pendidikan vokasi, gubernur-wakil gubernur memastikan akan membentuk SMU Plus untuk menyiapkan angkatan tenaga kerja, sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan perusahan yang berinvestasi di daerah.

“Peran BLK juga ditingkatkan untuk membantu mempersiapkan angkatan kerja terampil daerah,” tutupnya. (**)

Baca juga: Resmi Dilantik, 260 Pejabat Pengawas Menjadi Fungsional

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *