Alberto Puig Sebut GP Indonesia Penyebab Honda Merosot

Perbesar

GP Indonesia penyebab Honda merosot, sulawesitoday sports – Alberto Puig, tim Manajer Repsol Honda, mengakui kekeliruannya dalam meningkatkan RC213V  pada putaran kedua yaitu MotoGP Indonesia.

Pabrikan dengan logo sayap tunggal itu kelihatan menjanjikan di sepanjang ujian pramusim di Sepang. Pol Espargaro bahkan mencatat rekor lap paling cepat pada sesi latihan bebas di Mandalika, saat sebelum kuasai hari ketiga uji coba.

Performa bagus Polyccio lalu bersambung saat si pembalap menyikat podium ketiga dalam babak pembuka MotoGP Qatar. Tetapi, keadaan berbeda mencolok saat Spaniard di MotoGP Indonesia

Espargaro cuma sanggup finish ke-13. Sementara tandemnya, Marc Marquez, justru lebih sial. High side pada sesion warm-up memaksakan The Baby Alien melewati balapan. Ia dipastikan tidak fit karena menanggung derita gegar otak.

Puig menjelaskan, jika timnya menduga motor terkini benar-benar bersaing pada awal musim. Tapi ternyata Honda salah. Hasil tes dan balapan pertama tidak mendeskripsikan info rumor yang menangkap RC213V.

“Kami salah pahami kondisinya, ini dimulai dari Grand Prix Indonesia, segala hal berbeda dari jelek jadi lebih jelek, dan kami sampai di titik di mana kami semua tahu apakah yang terjadi. Marc Marquez harus tidak hadir karena operasi lengan kanannya,” ucap pria dari Spanyol itu.

Selain berita GP Indonesia penyebab Honda merosot, baca juga: Petrucci Klaim Evolusi Ban MotoGP 2020 Menurunkan Performannya

“Ada beberapa kecelakaan dari semua pembalap, dan kami tidak berusaha untuk status yang bagus.Semuanya kemungkinan ialah resiko dari tidak mendapati apa yang kami inginkan dan harap dari tes paling akhir tahun 2021 untuk motor 2022,” lanjutnya.

Awalnya, Puig mengeklaim Honda telah mendapati jalan keluar dari persoalan RC213V sesudah menyelesaikan balapan MotoGP Prancis. Namun, itu tidak segampang yang dipikirkan.Team sempat menyangka beberapa masalah yang ada karena disebabkan karena sasis. Tetapi realitanya, Honda belum sukses mendapati jawaban selengkapnya sampai selama ini.

“Tidak berarti kami tidak pahami permasalahannya. Yang belum kami raih ialah cari jalan keluar dari permasalahan itu,” katanya.

Puig menjelaskan, yang perlu dilaksanakan Honda supaya performa dapat selekasnya lebih baik dengan mengambil langkah yang kemungkinan dengan mengganti taktik di masa datang. minimal keluar kemerosotan.

“Saya tidak berpikiran itu mungkin. Saya berpikiran kami wajib melakukannya karena kami tidak capai sasaran kami. Honda sebagai perusahaan yang sering jadi yang paling depan di bagian balap terutamanya beroda 2. Ini ialah DNA kami!,” ucapnya.

“Kami tidak capai arah, jadi kami perlu mengganti pendekatan yang kami punyai. Kami sudah melakukan di periode lalu dan kami wajib melakukannya kembali di periode sekarang ini,” pungkasnya. (fkr)

Selain GP Indonesia penyebab Honda merosot, baca juga: Massimo Meregalli Minta Franco Morbidelli Pantang Menyerah