Sejarah FIFA Club World Cup 2022 Gelar di Maroko

waktu baca 3 menit
Sejarah FIFA Club World Cup 2022 Gelar di Maroko. (Foto: Gettyimages)

FIFA Club World Cup 2022 – Turnamen FIFA Club World Cup 2022 sudah masuk fase semi-final, di mana Real Madrid dan wakil Amerika Selatan Flamengo mengambil bagian mulai fase ini.

Real Madrid juga pasti tidak mau kehilangan momen menjadi yang terbaik di FIFA Club World Cup 2022 ini. Diprediksikan banyak pemerhati akan berjumpa Flamengo di final.

Nah, saat sebelum masuk laga semi-final FIFA Club World Cup 2022 mulai kelak pada Rabu dini hari.

Tidak ada kelirunya membahas turnamen yang mempunyai riwayat panjang ini, pasti beberapa sudah mengetahui gelaran yang dikenali dengan istilah Piala Toyota pada zaman 80an ini.

Asal mula saat sebelum turnamen dinamakan FIFA Club World Cup ialah Piala Interkontinental atau Piala Toyota karena alasan sponsor perusahaan otomotif Jepang, laga ini menghadapkan juara Copa Libertadores menantang juara Liga Champions UEFA saja.

Sama seperti yang dijumpai, saat Brasil memenangkan Piala Dunia 1958 saran diselenggarakan sebuah laga final antar-klub wujud representasi negara Eropa dan Amerika Selatan ini.

Concacaf juga berminat untuk mengirimi wakil mereka ke gelaran itu, proposal yang disodorkan untuk mengikutkan klub di bawah otoritasnya ditampik.

Lalu, di tahun 1962 federasi mencetuskan gelaran Liga Champions Concacaf untuk persaingan Antar-klub di Amerika Utara, tengah, dan Kepulauan Karibia.

Piala Dunia Antar-klub ini sebelumnya sempat beberapa ganti pola turnamen pada edisi pertama 1960 sampai tahun 1979 menggunakan pola laga final dua leg dengan mekanisme home-away.

Di antara edisi 1960-1968 memakai mekanisme point serupa ini mekanisme gelaran Copa Libertadores, di mana akan diadakan laga ke-3 bila kedua tim mempunyai poin yang serupa.

Baru pada edisi 1969-1979 Piala Interkontinental mulai adopsi mekanisme gol tandang untuk juaranya namun tetap dengan pola laga final dua leg.

Semenjak didukung perusahaan otomotif Jepang, turnamen ini dikenali sebagai Piala Toyota mulai edisi 1980 sampai 001 menggunakan pola single match dimainkan di stadion Nasional Tokyo.

Semenjak 2002 saat Piala Dunia Korea-Jepang sampai gelaran Piala Toyota disetop 2 tahun sesudahnya laga final diselenggarakan di stadion Yokohama Internasional dengan juara edisi paling akhir ialah Porto.

Sejak edisi 2005, Piala Toyota diambil-alih oleh FIFA dan ditempatkan jadi jadwal sah, sekalian berbeda nama jadi FIFA Club World Cup yang menghadapkan tidak cuma dua juara dari Amerika Selatan dan Eropa saja.

Dileburkan dengan team terbaik dari Asia, Afrika, Amerika Utara, tengah dan Kepulauan Karibia, Oseania, dan klub yang sebagai wakil tuan-rumah venue FIFA Club World Cup.

Seperti edisi 2019 lalu, host turnamen digelar di Qatar karena itu klub yang sebagai wakil datang dari Liga Qatar yaitu Al Sadd dan demikian selanjutnya.

Gelaran FIFA Club World Cup ini juga rupanya baru diadakan di empat negara, yakni Jepang, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Maroko.

Di edisi ke-19 ini akankah Real Madrid menambahkan gelar kelimanya? atau lahir juara baru FIFA Club World Cup 2022. (Fikri)

Simak juga informasi yang lain di Google NewsMengenal Al Rihla dan Al Hilm, Bola Piala Dunia Paling Canggih

Sejarah FIFA Club World Cup 2022 Gelar di Maroko
Sejarah FIFA Club World Cup 2022 Gelar di Maroko. (Foto: Gettyimages)

 

Tags: FIFA Club World Cup,fifa,world cup

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *