Berikut Enam Fakta Menarik Korea Selatan, Ada K-Pop hingga Kimchi
Fakta Menarik Korea Selatan, ragam sulawesitoday – Korea Selatan yang resmi disebutkan Republik Korea sebagai negara teritori Asia Timur, yang tempati bagian selatan semenanjung Korea. Korea Selatan berada di barat Jepang sekitaran 60 mil (97 km) di selatan semenanjung dan Laut Kuning, sementara di utara bersebelahan langsung dengan Korea Utara.
Mengambil dari Britannica, Kamis 13 Oktober 2022, negara Korea Selatan mempunyai luas 38.696 mil persegi (100.222 km persegi) dengan keseluruhan komunitas menurut sensus tahun 2021 yakni 51.582.000. Ibu-kota Korea Selatan ialah Seoul yang berumur lebih dari 600 tahun, bahkan juga saat sebelum merdeka pada 1945.
Negara dengan mata uang won ini hampir semua warganya beretnis Korea. Bahasa Korea sebagai bahasa resminya, mereka mempunyai keyakinan agama Kristen Protestan, Kristen yang lain, dan Katolik Roma. Tetapi, keyakinan tradisionil Korea Selatan ialah Buddha, agama baru, dan Konfusianisme.
Ada banyak hal menarik mengenai negara ini, saat sebelum mereka dikenali karena budaya terkenal K-Pop dan sinetron Koreanya.
Berikut enam fakta menarik Korea Selatan yang diringkas dari beragam sumber.
- Fakta Menarik Korea Selatan, Riwayat
Republik Korea dibangun pada 1948, 3 tahun sesudah merdeka dari penjajahan Jepang pada 1945. Tetapi negara ini sempat ditempati oleh Amerika Serikat (AS) sesudah Perang Dunia II. Pada 1950 pasukan Korea Utara menggempur Korea Selatan, memacu Perang Korea. Pasukan PBB lakukan interferensi pada pihak Korea Selatan, sementara pasukan China memberikan dukungan Korea Utara perang usai dengan gencatan senjata pada 1953.
Negara yang remuk itu dibuat kembali dengan kontribusi AS, dan Korea Selatan makmur di zaman pascaperang, mengganti dianya dari ekonomi agraris jadi ekonomi industri dan benar-benar fokus export. Negara ini alami pengurangan ekonomi yang diawali pada tengah 1990-an yang mempengaruhi banyak negara di wilayah itu.
Perang Korea terjadi sepanjang 1950–1953 dengan perselisihan yang ada sesudah pembagian Korea pasca-Perang Dunia II, pada garis lintang 38° LU, jadi Korea Utara dan Korea Selatan. Di akhir Perang Dunia II, pasukan Soviet terima penyerahan pasukan Jepang di utara garis itu, karena pasukan AS terima penyerahan Jepang di selatan itu.
Perundingan tidak berhasil menjadikan satu kembali dua sisi, sisi utara jadi negara client Soviet dan sisi selatan disokong oleh AS Di tahun 1950 Korea Utara menginvasi Korea Selatan, dan Presiden AS. Harry Truman memerintah pasukan untuk menolong Korea Selatan. Dewan Keamanan PBB, tanpa delegasi Soviet yang tidak datang, keluarkan resolusi yang minta kontribusi semua anggota PBB dalam hentikan Korea Utara.
Jurnalis AS Dwight D. Eisenhower berperan serta dalam penuntasan gencatan senjata yang terima garis depan sebagai batasan de facto di antara ke-2 Korea. Perang itu menyebabkan kematian sekitaran dua juta orang Korea, 600 ribu orang Cina, 37 ribu orang Amerika, dan 3 ribu orang Turki, Inggris, dan masyarakat negara yang lain di pasukan PBB.
- Fakta Menarik Korea Selatan, Budaya
Budaya Konfusianisme yang dahulu menguasai dengan penekanannya pada penghormatan pada nenek moyang, umur, dan senioritas terus mempengaruhi keluarga, tugas, dan kehidupan sosial Korea, walau di tingkat yang lebih rendah dibanding di periode kemarin. Selain beberapa faktor lain, seperti status ekonomi dan status dalam hierarki usaha, umur dan status perkawinan adalah pemasti senioritas relatif, dan ada banyak keinginan jika bahkan juga antara kenalan sosial, beberapa faktor ini khususnya umur akan mempengaruhi jalinan.
2 hari liburan yang terpenting ialah Sŏllal (Tahun Baru Imlek) dan Chusŏk (festival panen bulan, kerap dikatakan sebagai Thanksgiving Korea), ke-2 nya dilihat menurut kalender lunar. Ini diikuti dengan berkumpulnya keluarga di desa halaman nenek moyang atau di dalam rumah kepala keluarga seperti di Indonesia.
Beberapa unsur tradisionil perayaan hari raya mencakup resmi, salam hormat dari orang yang lebih tua, penyiapan dan konsumsi makanan khusus seperti tipe kue beras tertentu dan penggunaan baju tradisionil (hanbok).
- Fakta Menarik Korea Selatan, Pakaian Tradisionil
Hanbok sebagai baju setiap hari orang Korea sepanjang beberapa ribu tahun saat sebelum pembukaan negara ke Barat. Baju Barat sudah gantikan hanbok nyaris di mana saja, tapi bahkan juga warga perkotaan biasanya masih menggunakannya pada beberapa acara khusus seperti tatap muka keluarga penting, berlibur, pernikahan, dan penyemayaman.
Hanbok resmi wanita dan anak wanita terbagi dalam beberapa lapis baju dalam di bawah rok panjang beragam warna dan jaket pendek yang ditutup dengan dasi panjang. Versus pria dan anak lelaki terbagi dalam celana panjang berlengan lebar dan celana panjang berlengan lebar. Ada beragam hanbok untuk beberapa acara khusus, seperti pernikahan, ulang tahun bayi, dan perayaan ulang tahun ke-61.
Selain artikel Fakta Menarik Korea Selatan, simak juga: Ini 10 Kebiasaan Membuat HP Cepat Rusak
- Fakta Menarik Korea Selatan, Kulineran Populer
Makanan ialah sisi penting dari identitas budaya Korea. Dalam skema makan warga kota yang paling kebarat-baratan, masakan tradisionil Korea mengutamakan pada beberapa bijian khususnya nasi dan sayur fresh, terus tempati peranan menguasai bahkan juga di tengah-tengah reputasi pizza, hamburger, sushi, makanan Cina, dan sajian asing yang lain.
Makanan Korea biasanya terbagi dalam nasi, sup atau rebusan, dan beberapa lauk pauk, nyaris selalu salah satunya kimchi atau acar sayur. Demikian keutamaan kimchi pada makanan nasional hingga diprediksi 160 varietas ataupun lebih sudah dideteksi, dan ada museum di Seoul yang diperuntukkan untuk sajian itu. Tipe yang umum ialah kimchi paech’u (kubis Cina) pedas.
Walau banyak keluarga sekarang ini beli mayoritas kimchi mereka di supermarket, banyak keluarga yang lain masih membuat sendiri. Praktek tradisionil kimjang , di mana dusun dan keluarga habiskan sekian hari pada musim luruh untuk mempersiapkan suplai kimchi musim dingin, dirayakan dalam festival kimjang tahunan sama seperti yang diselenggarakan di kota barat daya Kwangju.
Sajian Korea terkenal yang lain ialah bibimbap (nasi digabung dengan sayur, telur, sauce pedas, dan kadang daging), jjajangmyŏn (mie dalam sauce kacang hitam), pulgogi (atau bulgogi; daging yang diasinkan yang dipanggang di atas arang), dan samgyet’ang (sup rebusan utuh). ayam isi nasi dan ginseng), yang dikonsumsi sebagai penyegar, khususnya saat cuaca panas.
- Fakta Menarik Korea Selatan, Musik Terkenal
Musik terkenal Korea atau “K-pop,” ada sebagai peristiwa internasional di era ke-21 dan menjadi satu diantara export budaya Korea Selatan yang paling kelihatan. Bintang hip-hop Rain ada di garis depan pergerakan ini di mana pada 2005 dia sudah meluaskan suksesnya yang berarti di pasar Korea untuk memimpin tangga musik terkenal di Asia Timur dan Tenggara.
Rapper PSY ialah bintang selanjutnya yang ada di pentas internasional. Hit satirnya “Gangnam Model” jadi sukses secara global. Ciri-ciri uniknya satu diantaranya karena tarian menarik dan video musik absurd yang kumpulkan miliaran penyiaran di YouTube.
Sekarang ini aktris K-pop yang paling kelihatan ialah boy band seperti BTS, yang menyatukan komponen musik dansa electronic dan hip-hop dengan koreografi yang prima dan baju yang terkoordinasi. BTS memenangi banyak penganut di penjuru dunia, dan pada Mei 2018 mereka jadi aktris K-pop pertama kali yang capai nomor satu di tangga album Billboard AS.
Tapi budaya musik tradisionil Korea Selatan jauh dari itu. Mereka mempunyai Tarian rakyat tradisionil, beberapa salah satunya kuno, bertahan, dan beberapa diantaranya tarian kedok ( chŏyongmu ) dari kerajaan Silla, tarian bangau ( hakch’um ) dari Kory, dan tarian burung bulbul musim semi ( ch’unaengjŏn).
Sekarang ini tarian masih disokong dan dipropagandakan oleh pemerintahan sebagai “kekayaan budaya takbenda” yang sudah diputuskan. Musik rakyat Korea Selatan dibarengi dengan alat musik tradisionil seperti kayagŭm (kecapi 12 senar) dan changgo (gendang berwujud jam pasir), sudah alami kebangunan dan diperlihatkan pada upacara dan beberapa acara perayaan.
- Fakta Menarik Korea Selatan, Rekreasi
Salah satunya rekreasi populer Korea Selatan ialah Pulau Jeju. Kota Jeju, di Pulau Jejudo, sebagai ibukota Propinsi Jeju Korea Selatan.
Keelokan pulau Jeju populer dari dahulu, bahkan juga di beberapa sinetron Korea tempat rekreasi ini sering jadi lokasi shooting. Rupanya pulau Jeju dapat seindah itu karena dibuat oleh letusan gunung berapi bawah laut sekitaran dua juta tahun lalu.
Pulau yang mempunyai luas 73 km ini berisikan Situs Peninggalan Dunia alami, yaitu Pulau Vulkanik Jeju dan Tabung Lava. Pulau Jeju mempunyai cuaca yang relatif sedang, bahkan juga pada musim dingin temperatur jarang-jarang turun di bawah 0 derajat Celcius. Jeju ialah arah berlibur yang terkenal dan mayoritas ekonomi tergantung pada pariwisata dan aktivitas ekonomi berkaitan di pulau itu.
Pulau Jeju cukup unik karena berwujud oval dengan kemiringan yang agak miring disekitaran Gunung Halla ada di tengahnya. Di ujung utara Pulau Jeju ada Pantai Kimnyeong, ujung selatan Gunung Songak, ujung barat Suwolbong, dan ujung timur Seongsan Ilchulbong.
Jeju mempunyai tiga situs Peninggalan Dunia UNESCO dan pulau ini punyai museum, dan taman selingan, kuda, gunung, gua tabung lava, dan air terjun dengan samudra biru jernih yang menghias pantainya. Hasil panen beberapa Haenyeo, penyelam wanita Jeju termasuk populer di Jeju, yaitu tiram, abalon, kerang, rumput laut, dan hasil laut yang lain, dan sejarahnya ditampilkan di museum Haenyeo di pulau itu.
Kekuatan pariwisata Jeju demikian digunakan pemerintahan Korea Selatan. Pada 1962, dibuat Korean National Tourism Corporation (KNTC) untuk mengawasi dan atur pariwisata intern dan external. Tetapi selanjutnya ganti nama jadi Korean National Tourism Organization (KNTO).
Tersebut beberapa fakta menarik Korea Selatan. Mudah-mudahan bermanfaat.
Selain artikel Fakta Menarik Korea Selatan, simak juga: 10 Drama Korea Romantis Terbaik 2016-2022
Author Profile
- Sulawesitoday merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin yang sedang menetap di Kota Parigi. Selama beberapa tahun terakhir, ia mengeksplor jenjang karirnya sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.
Latest entries
Berita2023.06.04Kasus Penganiayaan Mahasiswi di Kendari, Dua Pelaku Ditangkap, Korban Alami Luka Serius
Headline2023.06.04Skandal Seksual! Oknum Anggota Polri Terlibat Persetubuhan dengan Remaja, Tersangka Buron Ditangkap di Kalimantan
Berita2023.06.03Heboh! KRI Teluk Hading Terbakar di Dekat Pelabuhan Bira Sulsel, Apa yang Terjadi?
Berita2023.06.03Skandal Pengeroyokan Mahasiswi Oleh Seniornya: Polresta Kendari Usut Tuntas!