Fabio Quartararo Pimpin Klasemen Usai Jeda Musim MotoGP 2022

Perbesar

Fabio Quartararo Pimpin, sulawesitoday sports – Fabio Quartararo jalani interval musim MotoGP 2022 sebagai pimpinan klassemen. Juara dunia bertahan itu akui sanggup menahan penekanan yang ada kepadanya.

Sampai 11 balapan yang telah diadakan di Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 ini, ada dua rider asal Prancis yang sanggup tembus lima besar klassemen.

Juara bertahan Quartararo pembalap pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP memimpin klassemen dengan 172 point. Kompatriotnya, Johann Zarco pembalap pabrikan Sempurna Pramac Racing berada di urutan ke-3 dengan beda 58 point.

Keseluruhan, Quartararo dan Zarco telah hasilkan finish tribun sekitar 6x di kelas MotoGP. Paling akhir mereka kerjakan di Sirkuit Sachsenring, GP Jerman, 19 Juni lalu, saat Quartararo dan Zarco finish 1-2.

Podium pada GP Jerman jadi hasil finish 1-2 ke-3 yang sanggup dicatatkan beberapa rider Prancis di kelas premier MotoGP atau 500cc sebelum 2002. Saat sebelum di Sachsenring, Quartararo dan Zarco finish 1-2 masing-masing di GP Doha 2021 dan GP Portugal 2022.

El Diablo memandang Zarco sebagai salah satunya musuh berat musim ini karena kestabilannya. Dia menanyakan kenapa Zarco tidak masuk calon sebagai rider team pabrikan Ducati untuk musim depan.

Di lain sisi, Zarco beri pujian kekuatan kompatriotnya. Walau Yamaha YZR-M1 mempunyai beberapa batas, sampai tengah musim ini Quartararo bisa dibuktikan sanggup menangani permasalahan itu secara baik, karena sanggup berkompetisi untuk merampas gelar.

Selain berita Fabio Quartararo Pimpin Klasemen Usai Jeda Musim Motogp 2022, baca juga: Frustrasi, Marc Marquez: Honda Butuh Spare Part Baru

“Anda pasti memperoleh banyak penekanan karena Anda membuat sendiri. Karena tahu sanggup menang, Anda tentu ingin selalu mengulangnya. Disamping itu, beberapa orang yang paling mengharap Anda menang. Selama ini Quartararo sanggup lakukan itu semua. Menakjubkan menyaksikan kematangannya mengatur kejuaraan dunia semacam itu,” sebut zarco.

Menariknya, Fabio Quartararo akui tidak berasa ada penekanan dan itu telah dirasanya lama.

“Saya memenangkan titel juara dunia (MotoGP) tahun kemarin. Saya benar-benar nikmati itu dan Yamaha tidak memberi penekanan ke saya. Saya juga tidak ingin memberatkan diri kita karena saya anggap itu tak perlu,” ucapnya.

Walau demikian, Quartararo mengaku ada beberapa peristiwa yang membuat depresi. Sebutlah saja waktu saat sebelum balapan atau penyisihan.

“Tapi saya tidak ingin menyebutkan itu semua sebagai penekanan. Peristiwa saat sebelum race atau penyisihan itu cuma keadaan depresi sebentar. Selama ini, saya berasa sanggup menangani penekanan secara baik,” ujar Quartararo. (fkr)

Selain berita Fabio Quartararo Pimpin Klasemen Usai Jeda Musim Motogp 2022, baca juga: Yamaha Yakin Sang Ahli Luca Marmorini Bisa Tangani Masalah Mesin

Fikri

Fikri merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin yang sedang menetap di Kota Poso. Selama beberapa tahun terakhir, ia mengeksplor jenjang karirnya sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.

See author's posts