Enam WNA China Masuk Sulteng Terdeteksi Covid19 Varian Omicron

waktu baca 2 menit
Foto: bandara di Sulteng. Enam WNA China Masuk Sulteng Terdeteksi Covid19 Varian Omicron.

Berita sulawesi tengah, sulawesitoday — Sebanyak enam Warga Negara Asing atau WNA China yang akan masuk ke Sulteng terdeteksi covid19 varian omicron.

“Mereka telah terdeteksi di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara,” ungkap Kepala Bidang Pembinaan Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan Transmigrasi (Nakertrans) Sulawesi Tengah (Sulteng), Joko Pranowo, di Kota Palu, Jumat 17 Desember 2021.

Dari informasi di lapangan, mereka yang terdeteksi covid19 varian omicron adalah rombongan turis WNA China. Bukan Tenaga Kerja Asing (TKA) bekerja di Sulteng.

Baca juga: Kamera Tilang Elektronik Kota Palu: Diharapkan Warga Taat Hukum

Ia menyebut, mereka sementara dikarantina dan masih menunggu hasil pemeriksaan. Statusnya terus dalam pantauan, akan segera dipastikan.

“TKA ada di Manado ke Maluku, Kendari dan Sulteng,” sebutnya.

Baca juga: Kasus Korupsi Mafia Pelabuhan Tanjung Priok Mulai Diselidiki

Seluruh WNA maupun TKA kata dia, akan dikarantina selama 10 hari jika akan masuk ke Indonesia.

Itu prosedur standarnya. Sehingga, WNA bisa masuk hanya yang telah selesai karantina.

Baca juga: RUU Perampasan Aset Kembali Diajukan ke DPR

“Sebelum karantina, legal keimigrasian atau Naker akan tetap periksa dokumen imigrasi mereka,” tuturnya.

Ia menyebut, Satgas covid19 Nasional akan memastikan imigrasi adalah pintu pertama untuk TKA yang akan masuk ke Indonesia.

Baca juga: Gubernur NTT Minta Pengungsi Gempa untuk Kembali ke Rumah

Jika pemeriksaan kesehatan maupun dokumen Imigrasi dan Naker TKA telah valid, Satgas Imigrasi kemudian bisa diloloskan.

“Nakertrans terus berkoordinasi ke instansi dalam penanganan covid19 yang masuk ke wilayah Sulteng,” ucapnya.

Baca juga: Ratusan Peserta Ikut Seleksi CPNS Hari Pertama Kanwil Kemenkumham Sulteng

Baca juga: Suku Cadang Minim, Dua Pabrik Toyota di Jepang Hentikan Produksi

Bandara kategori internasional akan menyelesaikan dokumen Imigrasi dan Naker TKA, sebelum dapat masuk berbagai daerah di Indonesia.

Ia menambahkan, di wilayah Sulteng tidak termasuk Bandara Internasional. Sehingga, koordinasi dari Satgas Imigrasi tetap dilakukan. (**)

Baca juga: BPOM Sulteng: Hindari Jual Produk Kadaluarsa

Baca juga: Disdikbud Poso Dorong Siswa Ikut Vaksin Covid19

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *