Ragam

Doa Masuk Masjid: Keutamaan, Adab, dan Bacaan beserta Artinya Perlu Diketahui

Sultan

22/05/2023 6:35 pm waktu baca 12 menit

Doa Masuk Masjid: Keutamaan, Adab, dan Bacaan beserta Artinya Perlu Diketahui Masjid merupakan tempat yang sangat istimewa bagi umat Muslim. Di dalamnya, umat Muslim menjalankan ibadah dan memperkuat ikatan mereka dengan Allah SWT. Ketika memasuki masjid, ada beberapa doa dan adab yang perlu diperhatikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu doa masuk masjid, adab yang harus diikuti, dan bacaan yang dianjurkan saat memasuki masjid.

Doa Masuk Masjid – Masjid merupakan tempat yang sangat istimewa bagi umat Muslim. Di dalamnya, umat Muslim menjalankan ibadah dan memperkuat ikatan mereka dengan Allah SWT. Ketika memasuki masjid, ada beberapa doa dan adab yang perlu diperhatikan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu doa masuk masjid, adab yang harus diikuti, dan bacaan yang dianjurkan saat memasuki masjid.

Apa itu Doa Masuk Masjid?

Doa masuk masjid adalah doa yang dibaca saat seseorang memasuki masjid. Doa ini memiliki arti dan makna yang dalam, yang mengingatkan kita akan kerendahan hati dan kesucian tempat ibadah tersebut. Doa masuk masjid juga menjadi wujud rasa syukur kita kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan untuk beribadah di masjid-Nya.

Masjid adalah tempat ibadah yang didirikan oleh umat Islam. Selain digunakan untuk melaksanakan salat fardhu, masjid juga menjadi tempat untuk salat sunnah, membaca Al-Qur’an, mengaji, dan melakukan berbagai ibadah lainnya. Masjid juga menjadi pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan dakwah dalam komunitas Muslim.

Adab Masuk Masjid

Saat memasuki masjid, ada beberapa adab yang harus diperhatikan. Adab ini bertujuan untuk menjaga kesakralan dan ketertiban masjid serta menunjukkan rasa hormat kita kepada Allah SWT dan sesama Muslim. Berikut adalah beberapa adab masuk masjid yang perlu diketahui:

Menjaga kebersihan diri: Sebelum memasuki masjid, pastikan kita dalam keadaan bersih. Mandi atau berwudhu sebelumnya akan lebih baik karena menambah kebersihan spiritual dan fisik kita.

Menggunakan pakaian yang sopan: Pastikan pakaian yang kita kenakan saat masuk masjid adalah pakaian yang sopan dan rapi. Hindari menggunakan pakaian yang terlalu ketat, terlalu pendek, atau dengan gambar-gambar yang tidak pantas.

Menghilangkan alas kaki: Biasanya, masjid memiliki tempat untuk meletakkan sepatu atau sandal. Sebelum memasuki masjid, lepaskan alas kaki kita dan letakkan di tempat yang disediakan dengan rapi.

Menjaga ketenangan dan keheningan: Masjid adalah tempat untuk beribadah dan mencari ketenangan. Oleh karena itu, kita harus menjaga ketenangan dan keheningan di dalam masjid. Hindari berbicara dengan keras atau melakukan hal-hal yang dapat mengganggu khusyuknya orang lain.

Menghormati jamaah dan pengurus masjid: Ketika memasuki masjid, salam kepada jamaah yang sedang beribadah. Jika ada pengurus masjid atau orang yang bertugas di masjid, haturkan salam dan hormati mereka.

Bacaan Niat Sholat Masuk Masjid

Dalam Islam, membaca niat sebelum melaksanakan suatu ibadah adalah salah satu tindakan yang dianjurkan. Begitu juga saat memasuki masjid, ada bacaan niat yang dianjurkan untuk dibaca. Berikut adalah bacaan niat sholat masuk masjid yang dapat kita amalkan:

أُصَلِّى سُنَّةَ اَلدّخُولِ اِلَى الْمَسْجِدِ لِلّهِ تَعَالَى

“Ushalli sunnata dakhuli ilal masjidi lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku niat melakukan sholat sunnah masuk masjid karena Allah Ta’ala.”

Doa Masuk Masjid Nabawi dan Artinya

Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi, merupakan salah satu masjid yang paling suci bagi umat Muslim. Ketika memasuki Masjid Nabawi, ada doa khusus yang dapat dibaca. Berikut adalah doa masuk Masjid Nabawi dan artinya:

اَللَّهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ

“Allahumma iftah li abwaba rahmatik.”

Artinya: “Ya Allah, bukakanlah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu.”

Niat Sholat Sunnah Masuk Masjid

Selain doa masuk masjid, ada juga niat sholat sunnah masuk masjid yang dapat kita baca. Sholat sunnah masuk masjid adalah sholat sunnah yang dilakukan setelah memasuki masjid sebelum melaksanakan sholat fardhu. Berikut adalah bacaan niat sholat sunnah masuk masjid:

أُصَلِّي سُنَّةَ اَلْمَسْجِدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلًا قِبْلَ الصَّلاَةِ الْفَرْضِ لِلّهِ تَعَالَى

“Ushalli sunnata almasjidi rak’atayni mustaqbilan qabla assalati alfarḍi lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku niat melaksanakan sholat sunnah masjid dua rakaat, menghadap kiblat, sebelum sholat fardhu karena Allah Ta’ala.”

Doa Menuju Masjid dan Artinya

Selain doa masuk masjid, ada juga doa yang dapat dibaca saat menuju masjid. Berikut adalah doa menuju masjid beserta artinya:

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ فِيْ قَلْبِيْ نُوْرًا وَفِيْ سَمْعِيْ نُوْرًا وَفِيْ بَصَرِيْ نُوْرًا وَعَنْ يَسَارِيْ نُوْرًا وَعَنْ يَمِيْنِي

“Ya Allah, jadikanlah dalam hatiku cahaya, dalam pendengaranku cahaya, dalam penglihatanku cahaya, dari sebelah kiriku cahaya, dan dari sebelah kananku cahaya, di depanku cahaya, di belakangku cahaya, di atasku cahaya, di bawahku cahaya, dan jadikanlah seluruh tubuhku dipenuhi dengan cahaya.”

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah cahaya di dalam hatiku, pendengaranku, penglihatanku, di sebelah kiri dan kananku, di depan, belakang, atas, dan bawahku, serta penuhilah seluruh tubuhku dengan cahaya.”

Adab Masuk Raudhah

Raudhah adalah bagian di dalam Masjid Nabawi yang memiliki keutamaan istimewa. Ketika memasuki Raudhah, ada adab-adab khusus yang harus kita perhatikan. Berikut adalah beberapa adab masuk Raudhah:

Berwudhu dengan sempurna: Sebelum memasuki Raudhah, pastikan kita dalam keadaan berwudhu yang sempurna. Hal ini karena Raudhah memiliki keistimewaan dan keberkahan yang tinggi.

Berjalan dengan tenang: Ketika memasuki Raudhah, berjalanlah dengan tenang dan santun. Hindari tergesa-gesa atau berlari-lari kecil yang dapat mengganggu khusyuknya orang lain.

Memperbanyak doa dan dzikir: Di dalam Raudhah, luangkan waktu untuk berdoa, membaca Al-Qur’an, dan berdzikir kepada Allah SWT. Manfaatkan momen ini untuk memperbanyak amalan ibadah dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Doa Memasuki Raudhah

Saat memasuki Raudhah, kita juga dapat membaca doa khusus. Berikut adalah doa yang dapat dibaca saat memasuki Raudhah:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ذُنُوْبِيْ وَافْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ فَضْلِكَ

“Allahumma ghfirli dhunubi waftahli abwaba fadhlik.”

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah pintu-pintu keutamaan-Mu bagiku.”

Doa di Dalam Masjid

Selain doa masuk masjid, ketika berada di dalam masjid, kita juga dianjurkan untuk berdoa. Berikut adalah beberapa doa yang dapat dibaca di dalam masjid:

Doa masuk masjid secara umum:

اَللَّهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ

“Allahumma iftah li abwaba rahmatik.”

Artinya: “Ya Allah, bukakanlah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu.”

Doa setelah masuk masjid:

تَعُوذُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

“A’udhu billahi al-‘azhimi wa bi wajhihi al-karimi wa sultanhi al-qadimi mina al-syaitani al-rajim.”

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah yang Maha Agung, dengan wajah-Nya yang Mulia dan kekuasaan-Nya yang Abadi, dari setan yang terkutuk.”

Adab Masuk Masjid

Selain doa-doanya, ada beberapa adab yang harus diperhatikan ketika berada di dalam masjid. Berikut adalah beberapa adab masuk masjid yang perlu kita perhatikan:

Menjaga kebersihan: Ketika berada di dalam masjid, penting untuk menjaga kebersihan. Jaga agar lingkungan masjid tetap bersih dan rapi. Hindari meninggalkan sampah atau merusak fasilitas yang ada.

Menjaga ketenangan: Masjid adalah tempat ibadah yang penuh ketenangan dan keheningan. Oleh karena itu, hindarilah berbicara dengan suara keras atau melakukan kegiatan yang dapat mengganggu konsentrasi dan khusyuknya orang lain yang sedang beribadah.

Menjaga kesucian: Masjid adalah tempat yang suci dan dimuliakan. Hindarilah melakukan tindakan yang tidak pantas di dalam masjid, seperti bermain-main, mengobrol yang tidak berhubungan dengan ibadah, atau menggunakan ponsel secara berlebihan.

Menghormati Al-Qur’an: Jika kita menemukan Al-Qur’an di dalam masjid, hendaknya kita memperlakukannya dengan penuh hormat. Jangan meletakkan barang di atas Al-Qur’an atau menggunakan Al-Qur’an sebagai alas kaki.

Menghormati jamaah: Saling menghormati dan menghargai jamaah yang sedang beribadah adalah adab yang sangat penting di dalam masjid. Hindari mengganggu atau menginterupsi orang yang sedang sholat atau membaca Al-Qur’an.

Mengapa Kita Harus Berdoa Ketika Masuk dan Keluar Masjid?

Berdoa ketika masuk dan keluar masjid merupakan salah satu cara untuk menyadarkan diri akan kehadiran Allah SWT dan mengingat-Nya. Doa ini juga menjadi wujud rasa syukur kita atas kesempatan yang diberikan untuk beribadah di masjid-Nya. Selain itu, doa juga memohon perlindungan dan ampunan dari Allah SWT.

Masjid merupakan tempat yang dikhususkan untuk ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan berdoa ketika memasuki dan meninggalkan masjid, kita menunjukkan kesadaran kita akan kehormatan dan keberkahan tempat tersebut. Doa juga menjadi sarana untuk memohon rahmat, ampunan, dan petunjuk dari Allah SWT dalam menjalankan ibadah kita. Dengan berdoa, kita menumbuhkan kekhusyukan dan rasa takut kepada Allah SWT, serta memperkuat ikatan spiritual kita dengan-Nya.

Selain itu, doa juga menjadi sarana untuk memohon perlindungan. Ketika kita memasuki masjid, kita berharap agar Allah SWT membuka pintu-pintu rahmat-Nya dan mengampuni dosa-dosa kita. Doa tersebut merupakan bentuk pengakuan kita akan kelemahan dan kebutuhan kita kepada Allah SWT.

Sementara itu, ketika kita keluar dari masjid, doa menjadi ungkapan syukur kita atas nikmat-Nya yang telah diberikan melalui kesempatan untuk beribadah di masjid. Kita berdoa agar amal ibadah kita diterima dan memberikan dampak yang baik dalam kehidupan kita sehari-hari.

Apakah Harus Wudhu Sebelum Masuk Masjid?

Wudhu adalah syarat yang disyariatkan dalam Islam sebelum melaksanakan sholat. Namun, wudhu tidak menjadi syarat yang mutlak sebelum memasuki masjid. Meskipun demikian, sangat dianjurkan untuk berwudhu sebelum memasuki masjid sebagai bentuk persiapan spiritual dan kesiapan untuk beribadah.

Berwudhu sebelum memasuki masjid juga menunjukkan rasa hormat kita terhadap tempat suci tersebut. Wudhu memberikan kesegaran dan kesucian dalam diri kita, sehingga dapat membantu kita meraih khusyuk dalam beribadah di dalam masjid.

Hal Apa Saja yang Tidak Boleh Dilakukan Ketika Berada di Masjid?

Berada di masjid merupakan kesempatan yang berharga untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari ketika berada di masjid. Beberapa hal yang tidak boleh dilakukan di masjid antara lain:

Membicarakan hal-hal yang tidak penting: Ketika berada di masjid, sebaiknya kita menjaga keheningan dan khusyuk. Hindarilah berbicara mengenai hal-hal yang tidak relevan dengan ibadah atau mengganggu konsentrasi orang lain yang sedang beribadah.

Menggunakan ponsel atau gadget: Ponsel atau gadget sebaiknya tidak digunakan di dalam masjid. Selain dapat mengganggu konsentrasi dan khusyuk, penggunaan ponsel di masjid juga dianggap kurang sopan dan mengganggu suasana ibadah.

Makan atau minum: Masjid bukan tempat untuk makan atau minum kecuali dalam keadaan darurat. Hindarilah membawa makanan atau minuman ke dalam masjid dan gunakan tempat yang disediakan di luar masjid untuk mengkonsumsinya.

Tidur: Tidur di dalam masjid juga tidak dianjurkan kecuali dalam keadaan yang benar-benar membutuhkan, seperti dalam perjalanan atau sakit. Masjid adalah tempat ibadah, bukan tempat untuk tidur.

Apa yang Dilakukan Sebelum Pergi ke Masjid?

Sebelum pergi ke masjid, ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan untuk persiapan yang baik. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan sebelum pergi ke masjid:

Berwudhu: Sebelum pergi ke masjid, sebaiknya kita melakukan wudhu dengan sempurna. Wudhu akan membersihkan diri kita secara fisik dan spiritual, serta mempersiapkan kita untuk melaksanakan ibadah dengan khusyuk.

Membaca doa: Sebelum meninggalkan rumah menuju masjid, disarankan untuk membaca doa pergi ke masjid, seperti:

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ الَّذِيْنَ إِذَا أَقَامُوْا فِيْهَا أَقَامُوْا وَإِذَا خَرَجُوْا مِنْهَا خَرَجُوْا وَلَا يَشُدُّنِيْ مِنْهَا إِلَى عَذَابِكَ

“Allahumma j’alni mina al-ladzina idza aqamuu fiha aqamuu wa idza kharajuu minha kharajuu wa laa yashuddunii minha ila ‘adzabika.”

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang saat berada di dalamnya menegakkannya dan ketika keluar darinya keluar dengan tidak terkena siksaan-Mu.”

Berpakaian yang sopan: Ketika pergi ke masjid, pastikan kita berpakaian yang sopan dan rapi. Hindari pakaian yang terlalu ketat, transparan, atau mencolok. Pakaian yang baik akan menunjukkan rasa hormat kita terhadap tempat suci tersebut.

Tiba tepat waktu: Usahakan untuk tiba di masjid tepat waktu agar dapat mengikuti sholat berjamaah. Ketepatan waktu merupakan salah satu tanda kecintaan kita terhadap ibadah dan menghormati jamaah yang sudah hadir.

Kenapa Tidak Boleh Tidur di Dalam Masjid?

Tidur di dalam masjid tidak dianjurkan karena masjid adalah tempat suci yang dikhaskan untuk ibadah. Berikut adalah beberapa alasan mengapa tidur di dalam masjid sebaiknya dihindari:

Mengganggu ibadah orang lain: Tidur di dalam masjid dapat mengganggu kenyamanan dan konsentrasi jamaah yang sedang beribadah. Suara napas atau gerakan tidur dapat mengalihkan perhatian orang lain yang sedang berusaha khusyuk dalam ibadahnya.

Mengurangi kebersihan masjid: Tidur di dalam masjid dapat meninggalkan bekas atau jejak yang mengurangi kebersihan dan kenyamanan lingkungan masjid. Selain itu, dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan atau pencemaran tempat ibadah.

Kurang menghormati tempat suci: Masjid adalah tempat yang dimuliakan dan dianggap suci dalam agama Islam. Tidur di dalam masjid bisa dianggap sebagai tindakan yang tidak pantas dan tidak menghormati tempat yang suci tersebut. Sebagai umat Muslim, kita seharusnya menjaga kesucian dan kehormatan masjid dengan tidak melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan keberadaan tempat ibadah.

Mengganggu kegiatan masjid: Masjid tidak hanya digunakan untuk sholat, tetapi juga sebagai tempat untuk kegiatan keagamaan lainnya, seperti pengajian, kajian, atau pertemuan komunitas. Tidur di dalam masjid dapat mengganggu dan menghambat kegiatan yang sedang berlangsung.

Oleh karena itu, sebaiknya tempat tidur digunakan di tempat yang memang disediakan untuk itu, seperti rumah atau tempat penginapan. Kita harus menghormati dan menjaga kebersihan serta kenyamanan masjid sebagai tempat ibadah dan tempat untuk beribadah dengan khusyuk.

Hadits dan ayat Al Quran terkait doa masuk dan keluar masjid

Berikut ini adalah beberapa hadits dan ayat Al-Quran yang terkait dengan doa masuk dan keluar masjid:

Hadits tentang Doa Masuk Masjid:

Dari Abu Darda Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Apabila seseorang dari kalian masuk ke masjid, hendaknya dia membaca:

اَللّٰهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ

Allahumma iftah li abwaba rahmatika

Artinya: “Ya Allah, bukakanlah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu.”

Hadits tentang Doa Keluar Masjid:

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Apabila seseorang dari kalian keluar dari masjid, hendaknya dia membaca:

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ

Allahumma inni as’aluka min fadlik

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu sebagian dari karunia-Mu.”

Ayat Al-Quran tentang Keutamaan Masjid:

Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah (2:125):

“Wahai Rabb kami, jadikanlah kami sebagai orang-orang yang tunduk patuh kepada-Mu dan jadikanlah dari keturunan kami umat yang tunduk patuh kepada-Mu. Tunjukkanlah kepada kami cara-cara ibadah kami dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”

Ayat Al-Quran tentang Kehormatan Masjid:

Allah berfirman dalam Surah Al-Hajj (22:40):

“…Karena sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar ketakwaan kepada Allah, maka benar-benar hak Allah, oleh karena itu janganlah kamu menyebut-nyebut siapapun di dalamnya selain dari pada menyebut-nyebut Allah…”

Ayat Al-Quran tentang Adab Masuk dan Keluar Masjid:

Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah (2:189):

“Mereka (orang-orang yang bertanya) bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah: “Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (khususnya) bagi ibadah haji…””

Hadits dan ayat-ayat Al-Quran ini mengajarkan kepada kita tentang pentingnya berdoa saat memasuki dan keluar dari masjid, serta menghormati dan menjaga kesucian tempat ibadah. Dengan mengamalkan doa-doa ini, kita berharap mendapatkan keberkahan dan rahmat dari Allah SWT dalam setiap langkah ibadah kita di masjid.

Kesimpulannya, doa masuk masjid memiliki makna yang dalam dalam mengingatkan kita akan kehadiran Allah SWT dan memohon perlindungan serta rahmat-Nya. Ketika memasuki dan keluar masjid, kita diingatkan untuk menjaga adab-adab masuk masjid, seperti menjaga kebersihan, ketenangan, kesucian, menghormati Al-Qur’an, dan menghormati jamaah yang sedang beribadah.

Wudhu sebelum masuk masjid sangat dianjurkan sebagai persiapan spiritual dan kesiapan untuk beribadah. Namun, wudhu bukanlah syarat mutlak untuk memasuki masjid. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan di dalam masjid antara lain membicarakan hal-hal yang tidak penting, menggunakan ponsel, makan atau minum, serta tidur kecuali dalam keadaan darurat.

Sebelum pergi ke masjid, sebaiknya kita berwudhu dengan sempurna, membaca doa pergi ke masjid, berpakaian sopan, dan tiba tepat waktu. Tidur di dalam masjid sebaiknya dihindari karena dapat mengganggu ibadah orang lain, mengurangi kebersihan masjid, kurang menghormati tempat suci, dan mengganggu kegiatan masjid.

Semoga dengan menjalankan adab-adab masuk masjid dan memahami pentingnya doa dan adab di dalam masjid, kita dapat memperoleh keberkahan dan khusyuk dalam ibadah kita serta menjaga kesucian dan kehormatan masjid sebagai tempat ibadah yang mulia.

Author Profile

Sultan

Sultan merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin yang sedang menetap di Kota Morowali. Selama beberapa tahun terakhir, ia mengeksplor jenjang karirnya sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.