DLH Uji Lapang Sumur Bor Semburkan Gas Alam di Parigi Moutong
Berita parigi moutong, sulawesitoday.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) uji lapang sumur bor semburkan gas alam di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
“Uji lapang lokasi sumur itu dilakukan usai mendapatkan laporan dari warga,” ungkap Kepala Bidang Penata dan Penataan Lingkungan Hidup, DLH Parigi Moutong, Muhammad Idrus, Rabu 11 Mei 2022.
Pengujian kata dia, untuk mengetahui kebenaran informasi kandungan gas alam dari semburan sumur bor itu.
Pihaknya meminta ESDM Sulawesi Tengah segera mengantisipasi. Pasalnya, belum diketahui dampak dan bahaya dari kandungan gas dari semburan sumur itu untuk warga sekitar.
“Permintaan ke ESDM Sulawesi Sulawesi Tengah untuk tindak lanjut penelitian ilmiah,” sebutnya.
Ia mengakui, pihaknya sudah bersurat sejak Selasa 10 Mei 2022. Termasuk pemberitahuan ke Tim Penegakan hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum KLHK).
Menurutnya, fenomena itu masih merupakan bagian tugas dari lingkungan hidup.
“Kami minta warga setempat untuk saat ini tidak tutup lubang dan masih tetap biarkan gas keluar. Dicemaskan jika ditutup bisa memunculkan ledakan,” tuturnya.
Ia juga meminta tukang ledeng agar pipa masih tetap didiamkan tertanam ke tanah. Diingatkan Dinas ESDM Sulawesi Tengah dalam kurun waktu dekat akan turun mengevaluasi.
Diimbau, warga menghindari kegiatan di sekitaran sumber semburan gas. Itu sebagai upaya hindari imbas dari bahaya yang tidak bisa terprediksi.
Dilokasi itu, sudah terpasang garis polisi untuk meningkatkan keamanan. Sebab, gas bisa memicu kebakaran jika termantik api.
Selain berita DLH Uji Lapang Sumur Bor Semburkan Gas Alam di Parigi Moutong, baca juga: Sumur Bor di Parigi Moutong Semburkan Gas Alam
“Warga agar memantik pemicu kobaran api,” tegasnya.
Ia menambahkan, warga agar menjauhi tempat terpasang garis polisi. Demi kepentingan bersama.
Sebelumnya, warga heboh dengan penemuan sumur bor semburkan gas alam di Desa Bambalemo, Parigi Moutong.
“Sebelum keluar gas, sumur bor itu keluarkan ledakan dan semburan pasir serta pasir,” ungkap pekerja bor sumur semburkan gas alam, Rusli M. Ibrahim, Selasa 10 Mei 2022.
Ia mengatakan, pada awalnya ia melakukan pengeboran air di lokasi itu pada pertengahan bulan Ramadhan.
Saat pengeboran sumur berlangsung pada kedalaman sekiutar 30 meter, tiba-tiba ada ledakan dari bawah tanah disertai semburan pasir dan kerikil ke udara.
“Baru tiga pipa yang masuk ada ledakan pertama lebih kurang dengan tinggi pohon kelapa. Selanjutnya, saya ikat pipa keempat meletus kembali keluarkan lumpur dibarengi pasir. Kemudian gas semacam itu,” sebutnya.
Selanjutnya, dia kembali menyambung pipa ukuran 1/2 pipa. Kembali lagi terjadi ledakan. Hingga, dia memilih untuk istirahat karena telah mendekati lebaran waktu itu.
“Jadi sesudah saya ikat 1/2 pipa itu ledakan kembali terjadi. Hingga mata bor saya cabut dan gasnya tidak ada, karena saya mau istirahat,” katanya.
Selesai lebaran, persisnya ini hari, Selasa 10 Mei 2022, dia menjumpai pemilik kost untuk memberitahu jika, dia kembali lakukan pengeboran.
Tetapi, saat pengeboran diawali semburan gas terus keluar lubang pipa itu. (**/rf)
Selain berita DLH Uji Lapang Sumur Bor Semburkan Gas Alam di Parigi Moutong, baca juga: Pangkalan Gas Elpiji di Morowali Utara Disidak