Disdikbud Poso Dorong Siswa Ikut Vaksin Covid19

Perbesar

Berita poso, sulawesitoday — Dinas pendidikan dan kebudayaan atau Disdikbud Kabupaten Poso, Provinsi Sulteng, dorong siswa ikut vaksin covid19.

“Siswa segera di vaksin dengan sepersetujuan orang tua murid melalui surat yang diserahkan pada pihak sekolah,” ungkap Plt Kepala Disdikbud Kabupaten Poso, Dedriawan Talingkau, beberapa waktu lalu.

Ia juga minta Kepala sekolah (Kepsek) di Kabupaten Poso untuk mendata siswa ikut vaksin covid19.

Baca juga: Sekda: DWP Parimo Harus Menjadi Organisasi Profesional

Ia menyarankan siswa berumur 12 tahun ke atas untuk segera melakukan vaksinasi covid19.

Kepsek kata dia, agar segera indentifikasi siswa yang sudah atau belum lakukan vaksin.

Baca juga: Empat Kelas Cabor Menembak Dilombakan di Porkab Parimo 2021

“Orang tua murid sebaiknya berkoordinasi dengan Puskesmas terdekat. Tujuannya, untuk vaksinasi massal di setiap lingkungan sekolah,” sebutnya.

Terkait koordinasi pelaksanaan vaksinasi murid sekolah, Disdikbud sudah melaksanakan zoom meeting bersama pengawas dan para kepala sekolah di seluruh wilayah Kabupaten Poso.

Itu bertujuan mempercepat pelaksanaan vaksinasi di setiap satuan pendidikan.

Baca juga: KONI Parimo Minta PELTI Perbanyak Bibit Atlet Tenis Lapangan

“Kami juga akan melakukan langkah evaluasi,” ucapnya.

Ia mewajibkan seluruh tenaga pendidik mesti melaksanakan vaksin covid19. Terkecuali punya riwayat komorbid atau penyakit bawaan.

Baca juga: Gubernur Sulteng: Program BLT Cair 2022

Baca juga: Bek Chelsea Antonio Rudiger Diisukan Gabung Real Madrid

Tenaga pendidik punya riwayat penyakit bawanaan harus menyertakan surat keterangan dokter menerangkan tidak bisa laksanakan vaksinasi.

Diketahui, sejak bulan November 2021, sekolah di semua jenjang pendidikan di wilayah Kabupaten Poso, telah melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Baca juga: Dikritik Waketum MUI, Jokowi Batal Baca Pidato Sambutan

Baca juga: Seluruh Wilayah Pesisir Pantai di Parigi Moutong Alami Banjir ROB

Pembelajaran tatap muka pada masa pandemi covid19 sudah diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri.

“Bagi seluruh guru ASN maupun tenaga pendidik berstatus honor harus melakukan vaksinasi,” tutupnya. (**)

Baca juga: Suku Cadang Minim, Dua Pabrik Toyota di Jepang Hentikan Produksi

Baca juga: Torue Sapu Bersih Medali Emas Badminton Porkab Parigi Moutong 2021