Direktur Sirkuit Ricardo Tormo Ragu Jadi Tuan Rumah GP 2024
Sirkuit Ricardo Tormo, sulawesitoday sports – Walau telah mendapatkan kontrak sampai 2026, Direktur Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, ragu akan masuk kalender MotoGP 2024.
Sepanjang nyaris 2 dekade, terkecuali pada 2020, pelintasan sejauh 4,005 km jadi tempat beberapa pembalap MotoGP untuk tampil mati-matian.
Tentu saja, MotoGP Valencia jadi peluang paling akhir untuk perjuangkan poin untuk rangking lebih bagus di musim akhir.
Tidaklah aneh jika tribun berisi penuh dalam beberapa peluang.
Jatahnya 70 % pemirsa lokal Spanyol, 30 % dari luar negeri.
Angka itu membuat Dorna Sports percaya perpanjang kontrak dengan pelaksana MotoGP terbagus 2021 itu.
Walau begitu, Gonzalo Gobert-Cezanne berasa belum tentu mereka akan melangsungkan balapan karena mekanisme perputaran dan kondisi terjadi akan datang.
“Saya ingin mempersembahkan predikat grand prix terbaik musim kemarin ke tim saya dan beberapa fan, Dorna dan rider. Mereka yang membuat ini terjadi, dan untuk perputaran, saya anggap ada beberapa ketidakjelasan, kebanyakan. Grand Prix Finlandia diurungkan beberapa lalu karena belum usai dan tidak dapat dilaksanakan homologasi,” ucapnya.
Selain berita Direktur Sirkuit Ricardo Tormo Ragu Jadi Tuan Rumah GP 2024, baca juga: Francesco Guidotti: KTM Punya Motivasi Besar
Gonzalo menjelaskan, Rusia memiliki cita-cita mengadakan grand prix tetapi kemungkinan tidak ada dalam 40 atau 50 tahun kembali.
Keadaan ekonomi tidak gampang dan pada akhirannya, dia mengetahui dari pemikiran simpel, ini memberikan dukungan beberapa proyek terkonsolidasi.
“Berbeda membuat sirkuit baru dan menjalankan, dengan pengeluaran, dibanding menjaga lintasan seperti Valencia di kalender. Pada akhirnya, untuk saya ada aspek, dan kemungkinan salah jika saya menjelaskan itu sebagai direktur, tetapi kami bukan sirkuit normal,” lanjutnya.
Gobert-Cezanne mengeklaim jika mereka ialah sekutu Dorna Sports karena memperlihatkan dapat menghadirkan banyak pemirsa dan penghasilan.
Maka dari itu, pelintasan itu dipakai sepanjang 14 hari, selain untuk pembalap melakukan tes.
Mereka telah kantongi kejelasan di 2023. Tetapi, perlu menanti keputusan untuk tahun selanjutnya.
“Tidak, pada 2023, kami akan mempunyai Grand Prix Valencia. Pada 2022 dan 2023, kami akan mengadakan balapan. Pada 2024, kita kan saksikan, sepanjang kami ada di kalender MotoGP, itu akan diakhir acara pesta,” katanya.
Tanpa Valentino Rossi, keinginan mereka bertopang pada local hero, Marc Marquez.
Juara dunia MotoGP 6x diprediksikan sembuh pada sisi musim akhir ini dan tampil di Valencia.
“Sudah pasti, itu akan menjadi satu stimulan bagus. Kami mempunyai keunggulan itu. Saya anggap Marquez akan berada di Valencia. Saya tidak tahu berapakah bulan untuk saat rekondisinya, tetapi saya anggap Marc akan balik. Saya pikirkan apa yang telah ada ada di belakang operasi ini untuk menyiapkan secara baik, bukan membuat kekeliruan dengan tergesa-gesa kembali. Tetapi, di saat yang serupa,” Gobert-Cezanne menambahkan. (fkr)
Selain berita Direktur Sirkuit Ricardo Tormo Ragu Jadi Tuan Rumah GP 2024, baca juga: Fabio Quartararo Fokus Capai Sasaran Pabrikan di MotoGP