Dinas TPH Gaet Minat Anak Muda Jadi Petani Milenial Sulawesi Tengah

waktu baca 3 menit
Dinas TPH Gaet Minat Anak Muda Jadi Petani Milenial Sulawesi Tengah

Berita sulawesi tengah, sulawesitoday.com – Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Propinsi Sulawesi Tengah Nelson Metubun melepaskan peserta lomba lintasi alam milenial pertanian tingkat Sulteng sebagai wujud ajakan pada anak muda turut berperan serta jadi petani.

“Kami menghargai atas giat ini. Pasti aktivitas lintasi alam ini menjadi cikal akan milenial jadi petani, karena pergantian petani dilihat perlu dilaksanakan, seperti arah peraturan Kementerian Pertanian,” tutur Nelson sebagai wakil Gubernur Sulteng melepaskan peserta lomba lintasi alam milenial pertanian di Kabupaten Sigi, Minggu.

Lomba itu, diadakan Barisan usaha bersama (KUB) maju jaya kerjasama dengan duta pertanian milenial dan penyuluh pertanian Sulteng dituruti 72 regu dari 300 peserta dari Kabupaten Donggala, Poso, Parigi Moutong, Sigi, Kota Palu, terhitung propinsi Gorontalo dan Sulawesi Selatan.

Disampaikannya, kesempatan untuk angkatan muda dalam jalankan aktivitas pertanian dan usaha pertanian benar-benar lebar terbuka.

Maka dari itu, melalui giat itu diharap bisa tumbuhkan semangat untuk milenial masuk ke dunia pertanian, dengan beragam rekomendasi yang bisa dijangkau melalui digital bisa digunakan untuk peningkatan bidang itu.

Hal ini searah dengan usaha Pemerintah provinsi Sulteng sebagai salah satunya wilayah yang ikut serta berperan serta mendukung keperluan pangan ibukota negara (IKN) Nusantara.

“Buat penuhi keperluan pangan di situ (IKN) karena itu diperlukan kenaikan produksi dan keproduktifan komoditas pertanian. Untuk tingkatkan produksi karena itu harus didukung dengan jumlah petani,” sebut Nelson yang bekas Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Parigi Moutong.

Selain berita Dinas TPH Gaet Ketertarikan Anak Muda untuk Jadi Petani Milenial Sulawesi Tengah, baca juga: Sistem Peringatan Dini Berfungsi untuk Apa, Simak Penjelasannya

Seperti arah lomba itu yaitu, mengenalkan beberapa jenis usaha bidang pertanian, lalu menggalang semangat dan ketertarikan angkatan muda pada usaha pertanian. Percepat penumbuhan angkatan untuk gantikan petani yang sudah lanjut usia.

“Giat ini baru pertama di kerjakan di Sulteng. Kami mengharap melalui olah raga memiliki nuansa pertanian ini bisa memberi imbas pada perkembangan bidang pertanian wilayah,” katanya menambah.

Bupati Sigi Moh Irwan menyampaikan, pertanian bidang yang kuat hadapi semua beragam masalah, dimulai dari musibah alam 28 September 2018, waktu itu petani bertahan dengan semua kebatasan.

“Belum usai masalah musibah, sekarang wabah COVID-19 menerpa dan petani berperanan vital membuat perlindungan kemampuan pangan,” kata Irwan.

Giat lomba lintasi alam milenial pertanian, terdiri dari beberapa etape, dan masing-masing etape mempunyai point tertentu.

Peserta , telusuri teritori pertanian, bukit dan sungai. Maka dari itu diperlukan fisik sempurna dan kolaborasi team untuk raih juara. (**)

Selain berita Dinas TPH Gaet Ketertarikan Anak Muda untuk Jadi Petani Milenial Sulawesi Tengah, baca juga: Konversi Lahan Pertanian Menjadi Industri Mengakibatkan Apa? Ini Penjelasannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *