Tanggul Sungai Kembali Jebol, Desa Torue Banjir Lagi

waktu baca 2 menit
Salah satu rumah warga terdampak banjir. Penanggulangan Pascabanjir Torue Masuk Masa Transisi

Banjir Desa Torue Parimo, sulawesitoday – Desa Torue Banjir Lagi, pasca tanggul Sungai Torue kembali jebol pada Senin, 22 Agustus 2022.

Sejumlah rumah warga Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong turut terdampak bencana tersebut.

Tercatat, banjir hari ini merupakan banjir kali ketiga terjadi di wilayah tersebut.

“Banjir ketiga ini debit airnya tidak seperti yang kedua, karena intensitas hujan di perkampungan tidak ada, sehingga air cepat surut,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Parimo, Idran.

Ia mengatakan, pasca Desa Torue Banjir Lagi, dirinya akan melakukan presentasi soal banjir bandang Torue bersama BNPB, sejauh ini materi yang akan dipaparkan telah disiapkan.

BACA JUGA: Pemkab Parigi Moutong Pasok Air Bersih Korban Banjir Torue

BACA JUGA: Dua Sekolah di Desa Torue Dibuatkan Tanggul Sementara

Dirinya menjelaskan, dalam pembuatan tanggul dengan menggunakan aluvial atau jenis tanah endapan untuk membentengi air tidak memenuhi syarat, kecuali mendatangi tanah dan batu gajah dinilai lebih efektif.

Saat ini, kata dia, terdapat dua perusahaan tengah melakukan perbaikan normalisasi sungai Torue, menggunakan batu gajah untuk menutupi jalur yang menjadi ancaman bagi masyarakat selama ini.

“Material yang akan digunakan diambil dari sungai Moti dan Torue,” jelasnya.

Ia mengaku, adanya sodetan mengakibatkan terjadinya penyempitan sungai, sehingga elevasi air mengalami peningkatan hingga ke pemukiman warga baik di dusun dua, tiga dan lima.

Kata dia, saat ini warga bersama tim dari BPBD dan Tagana melakukan pembersihan sisa material lumpur terseret air yang masuk di rumah-rumah warga.

“Tim BPBD dan Tagana selalu siap berada di lokasi banjir, melakukan pemantauan pascabanjir yang ketiga kalinya ini,” pungkasnya. (**)

Author Profile

Wiwin Susanti
Wiwin merupakan lulusan sarjana yang sedang menetap di Kota Palu. Selama beberapa tahun terakhir, ia mengeksplor jenjang karirnya sebagai penulis dan ahli di bidang kesehatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *