Dennis Foggia Gondol Dua Kemenangan di Moto3
Berita Olahraga, sulawesitoday sports – Dennis Foggia gondol dua kemenangan di musim ini setelah menaklukkan pada duel panas di Moto3 Inggris, Sirkuit Silverstone, Minggu 07 Agustus 2022.
Sementara itu, dua pemimpin klasemen, Sergio García dan Izan Guevara, terjatuh.
Diogo Moreira melaju bak peluru saat lampu hijau menyala. Dia dibayangi oleh Izan Guevara dan Ryusei Yamanaka.
Namun, di akhir lap pertama terjadi perubahan keunggulan. Yamanaka sempat unggul terlebih dahulu sebelum Deniz Oncu melakukan manuver nekat.
Guevara tidak mau kalah, sehingga dia menarik pedal gas di awal lap kedua. Ketika dia berada di barisan depan, mendapat gangguan dari Ayumu Sasaki dan Oncu.
David Munoz dan Adrian Fernandez mendapat long lap penalty pada putaran kedua. Pembalap Boe SKX turun ke P14 sementara Fernandez di P22.
Tatsuki Suzuki memanfaatkan tikungan untuk mendapatkan slipstream, jadi dia melompat dua tangga dari posisi keempat. Perbedaan antara penghuni tujuh kurang dari 0,5 detik.
John McPhee mendaratkan serangan yang cerdas pada Suzuki di tikungan untuk finish ketiga dan naik ke P2. Sementara dari belakang, rombongan Dennis Foggia, Oncu, Suzuki dan Jaume Masia berusaha mencari celah untuk maju.
Anehnya, pada Lap 4, Foggia menggeber motornya sehingga bisa mencolong kepemimpinan dari Guevara.
Pembalap Tim GasGas Aspar terus bersiap mengambil jalur luar saat memasuki tikungan. Namun, Foggia selalu tegas mempertahankan tempatnya.
Sayangnya, itu tidak siap dan terlalu lebar. Sementara tiga pembalap, Guevara, Sasaki dan Foggia masuk ke depan.
Formasi berubah saat berkendara di jalan lurus sebelum tikungan. Oncu memimpin posisi, diikuti oleh Foggia dan John McPhee.
Perebutan tempat pertama menjadi milik Foggia dan Oncu. Masia dan Sasaki bersaing sangat ketat. Sementara itu, Guevara terdegradasi ke posisi kedelapan.
Di sisa sembilan lap, rekan setim Leopard Racing, Foggia dan Suzuki, berduel sengit. Suzuki kemudian diapit oleh pembalap KTM Red Bull Ajo, Masia dan Oncu. Pembalap Jepang itu juga tertinggal sebelum merebut kembali posisi kedua.
Pembalap Motor Grand Prix tingkat bawah menjadi lebih agresif. Mereka kesulitan melepaskan diri dari rombongan.
Munoz berhasil mencapai urutan kelima antara Sasaki dan Masia. Ivan Ortola, start dari P18, juga mencoba bersaing memperebutkan podium setelah finis kelima, mengusir Munoz. Dia menetapkan best race lap terbaik yang baru 2:10,885.
John McPhee berhasil mencatatkan kecepatan tertinggi 148 mph di lap sembilan.
Di sisa enam lap, giliran Oncu yang merebut posisi teratas. Foggia kembali ke singgasananya satu putaran kemudian. Pembalap dari Turki turun empat tempat.
Duo Leopard kehilangan tempat mereka dan digantikan oleh Oncu dan Ortola yang agresif. Moreira menerima peringatan track limit.
Debutan Moto3 itu mampu memimpin pada lap ke-14. Masia dan Suzuki mengikuti. kalah pengalaman, dia tidak mampu menahan gempuran Oncu.
Ayumu Sasaki dan Sergio Garcia terlibat dalam insiden di Tikungan 13. Pemimpin liga sangat kesal dan marah karena dia baru saja berhasil masuk ke enam besar setelah banyak mencoba.
Sementara itu, pembalap asal Jepang itu terpental dari motor dan terjatuh. Dia harus dibawa keluar lintasan dengan tandu.
Di lap terakhir, perebutan tiket podium menjadi sangat sengit. Foggia, Masia dan Oncu bersaing ketat.
Insiden lain terjadi di Tikungan 7, kali ini melibatkan Ortola dan Guevara. Suzuki juga mengalami crash. Munoz terlalu bersemangat sehingga terjatuh di tikungan terakhir.
Baca: Bharada E Siap Jadi Justice Collaborator Kematian Brigadir J, Ini Alasannya
Dennis Foggia akhirnya gondol dua kemenangan. Selama putaran selebrasi, dia mendorong rekan setimnya kembali ke paddock.
“Saya senang bisa kembali ke podium dengan kemenangan. Saya belum pernah menang di trek ini. Itu menakjubkan. Saya lebih fokus di babak kedua,” ucapnya.
Jaume Masia tampil sensasional dengan mencuri tempat kedua setelah start dari P21. Oncu juga merebut podium pertama musim ini.
Mario Suryo Aji mampu finis di urutan ke-17 karena banyak pembalap di depannya terjatuh. Munoz terlihat menangis saat menyesali kegagalannya. (*/Ikh)
Baca: MotoGP Inggris Tahun Depan Bakal Mengunakan Paddock F1
Author Profile
- Fikri merupakan lulusan sarjana yang sedang menetap di Kota Poso. Selama beberapa tahun terakhir, ia mengeksplor jenjang karirnya dan ahli sebagai penulis di bidang olahraga sepakbola. Expert menulis ulasan pertandingan, prediksi pertandingan, prediksi skor hingga ulasan statistik pertandingan.
Latest entries
Headline2023.06.025 Fakta Menarik Final Piala FA 2022-2023: Manchester City vs Manchester United
Headline2023.06.02Duel Epik Final FA Cup 2022/2023: Manchester City vs Manchester United, Siapa yang Akan Raih Mahkota?
Headline2023.05.28Rumor Neymar Pindah ke MU, Legenda Brazil: Bisa Bantu Rebut Gelar Juara
Headline2023.05.28Kejutan di Bayern Munchen! CEO Terkenal Mereka Dipecat Usai Juara Liga