Catat Ini Rumus-Rumus Transformator dan Penjelasannya

waktu baca 3 menit
Catat Ini Rumus-Rumus Transformator dan Penjelasannya. (Foto: Wikipedia)

Rumus Transformator, edukasi sulawesitoday Transformator ialah perangkat elektronika yang berperan untuk mengganti tegangan pada suatu instalasi listrik. Bagi sahabat yang ingin tahu, ayo dicatat rumus-rumus yang dipakai dalam transformator, dan pejelasannya!

 

Persamaan Transformator

Rumus transformator dengan diawali konsep kerjanya, yakni peralihan fluks magnetik. Menurut Hukum Faraday, di mana tegangan tergantung dalam jumlah belitan dan pergerakan peralihan fluks medan magnet.

Dikutip dari Physics LibreTexts, Kirchoff memberitahu jika ggl induksi sama persis dengan input voltase. Hingga, didapat persamaan transformator sebagai berikut:

 

Vp/Vs = Np/Ns

 

Dengan,

Vp: tegangan kumparan primer

Vs: tegangan kumparan sekunder

Np: jumlah lilitan kumparan primer

Ns: jumlah lilitan kumparan sekunder

 

Persamaan transformator menggambarkan hubungan tegangan dan jumlah lilitan pada trafo.

 

Mencari Arus Pada Trafo

Dari persaman transformator di atas, kita bisa tentukan rumus arus yang mengucur pada trafo. Dikutip dari Lumen Learning, bila tegangan naik karena itu arus akan turut naik apabila tegangan berkurang karena itu arus akan bertambah.

Hingga, persamaan transformasinya jadi:

 

Vp/Vs = Np/Ns = Is/Ip

 

Dengan,

Is: arus sekunder

Ip: arus primer

 

Harus diingat, jika trafo tahap up meningkatkan tegangan dan turunkan arus. Hingga, arus sekunder trafo step up akan lebih kecil dari arus primernya (Is < Ip).

Adapun, trafo step down turunkan tegangan dan meningkatkan arus. Hingga, arus sekunder trafo tahap down akan semakin besar dari arus primernya (Is > Ip).

 

Rumus Cari Arus Sekunder Pada Trafo

Dari kesamaan di atas, kita bisa mengaitkan jika rumus cari arus sekunder pada trafo ialah:

Is = (Vp/Vs) x Ip

Atau, bila yang dijumpai jumlah belitannya karena itu rumus arus sekunder trafo jadi:

Is = (Np/Ns) x Ip

 

 

Rumus Cari Arus Primer Pada Trafo

Selainnya cari arus sekunder, kita dapat cari arus primer berdasar kesamaan alih bentuk. Berikut rumus arus primer pada trafo:

Ip = (Vs/Vp) x Is

Atau, bila dijumpai jumlah belitannya karena itu rumus arus primer trafo jadi:

Ip = (Ns/Np) x Is

 

Rumus Cari Tegangan Sekunder Trafo

Vs = (Ns/Np) x Vp

Atau, bila dijumpai arusnya karena itu rumus cari tegangan sekunder trafo jadi:

Vs = (Ip/Is) x Vp

 

Rumus Cari Tegangan Primer Trafo

Vp = (Np/Ns) x Vs

Atau bila dijumpai arusnya karena itu rumus cari tegangan primer trafo jadi:

Vp = (Is/Ip) x Vs

 

Rumus cari jumlah belitan trafo Dari kesamaan alih bentuk , kita bisa tentukan jumlah belitan primer dan sekunder pada trafo tahap up atau trafo tahap down.

 

Rumus Cari Jumlah Belitan Sekunder Trafo

Ns = (Vs/Vp) x Np

Atau, bila dijumpai arusnya karena itu rumus jumlah belitan sekunder trafo jadi:

Ns = (Ip/Is) x Np

 

Rumus Cari Jumlah Belitan Primer Trafo

Np = (Vp/Vs) x Ns

Atau, bila dijumpai arusnya karena itu rumus jumlah belitan primer trafo jadi:

Np = (Is/Ip) x Ns

 

Rumus Efisiensi Trafo

Transformator mempunyai efisiensi yakni ukuran berapa banyak rugi daya yang keluar trafo. Transformator bagus mempunyai efisiensi 100% di mana daya primer (Pp) dan daya sekundernya (Ps) ialah sama.

Daya (P) sebagai hasil kali dari tegangan (V) dan arus listrik (I), hingga kesamaan transformator bagus ialah:

 

Ps = Pp

Vs x Is = Vp x Ip

Hingga, efisiensi transformator mempunyai rumus:

? = ((Vs x Is)/(Vp x Ip)) x 100%

 

Dengan,

?: efisiensi trafo

Vs: tegangan sekunder

Vp: tegangan primer

Is: arus sekunder

Ip: arus sekunder (WS)

Selain artikel Catat Ini Rumus-Rumus Transformator dan Penjelasannya, baca juga:Begini Cara Menghitung Efisiensi Trafo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *