Cara Membersihkan Karang Gigi Secara Alami, Mudah dan Efektif

waktu baca 6 menit
Gambar oleh Reto Gerber dari Pixabay. Cara Membersihkan Karang Gigi Secara Alami, Mudah dan Efektif.

Cara membersihkan karang gigi – Anda mungkin pernah mengalami karang gigi. Meski bukan masalah serius, kondisi ini perlu diperhatikan agar tidak berdampak pada kesehatan gigi Anda. Ada beberapa cara alami yang dapat Anda lakukan untuk mengantisipasi adanya penumpukan karang gigi lebih parah yang dapat menyebabkan kerusakan gigi.

Mari simak ulasan berikut ini.

Penyebab Karang Gigi

Penyebab karang gigi adalah adanya penumpukan plak yang sudah menebal dan mengeras pada gigi. Plak sendiri terbentuk dari lapisan tipis pada gigi yang berasal dari sisa makanan yang tertinggal di mulut.

Sebenarnya, karang gigi merupakan kondisi yang sangat umum dialami oleh hampir semua orang. Meski begitu, kondisi tersebut perlu diperhatikan secara khusus karena dapat berlanjut pada kerusakan gigi.

Cara Membersihkan Karang Gigi

Prosedur pembersihan karang gigi yang paling efektif pada dasarnya hanya dapat dilakukan melalui perawatan khusus oleh dokter gigi. Namun, Anda dapat mencoba beberapa cara alami untuk mengantisipasi adanya penumpukan karang gigi lebih parah yang dapat menyebabkan kerusakan gigi. Berikut di antaranya.

  1. Sikat Gigi dengan Rutin

Menyikat gigi adalah kegiatan rutin yang wajib Anda lakukan, setidaknya dua kali sehari. Dengan sikat gigi secara teratur, Anda dapat mencegah timbulnya karang gigi yang semakin menebal. Gunakan sikat gigi yang memiliki bulu-bulu halus dan sikat gigi dengan lembut selama dua menit.

  1. Membersihkan dengan Benang Khusus

Cara membersihkan karang gigi selanjutnya adalah dengan benang khusus gigi, atau disebut dengan flossing. Benang khusus gigi berfungsi untuk mengangkat kotoran atau plak pada sela-sela gigi yang tidak terjangkau oleh sikat gigi. Apabila ingin hasil yang maksimal dan gigi terjaga kebersihannya, Anda dapat melakukan teknik ini pada setiap sela gigi setelah menggosok gigi.

  1. Gunakan Teknik yang Benar saat Sikat Gigi

Sikat gigi merupakan teknik dasar untuk menjaga kebersihan gigi. Nah, agar Anda dapat merasakan manfaatnya, maka menyikat gigi juga perlu dilakukan dengan cara benar.

Sebagai cara membersihkan karang gigi, teknik sikat gigi yang benar dapat dilakukan dengan gerakan memutar ke atas dan bawah.

Arahkan sikat gigi 45 derajat terhadap gusi dan digerakkan atas bawah, depan belakang hingga mengenai seluruh permukaan gigi.

Pastikan untuk menyikat gigi dengan halus agar tidak merusak enamel gigi.

  1. Mengunyah Buah-buahan Berserat

Cara membersihkan karang gigi lainnya dapat dilakukan dengan mengunyah buah-buahan yang kaya akan kandungan serat.

Tips Menghindari Penumpukan Karang Gigi

Selain melakukan cara-cara di atas untuk membersihkan karang gigi secara alami, Anda juga dapat menghindari penumpukan karang gigi dengan beberapa tips berikut ini:

  1. Kurangi Konsumsi Makanan Manis dan Berlemak

Makanan manis dan berlemak memiliki kandungan gula dan asam yang dapat mempercepat pertumbuhan bakteri pada gigi. Oleh karena itu, hindari mengonsumsi makanan yang terlalu banyak mengandung gula dan asam.

  1. Rutin Berkunjung ke Dokter Gigi

Berkunjung ke dokter gigi secara rutin dapat membantu Anda untuk mencegah terjadinya penumpukan karang gigi yang lebih parah. Dokter gigi akan membersihkan gigi Anda secara menyeluruh dan membersihkan karang gigi yang sudah terbentuk.

  1. Gunakan Pasta Gigi dengan Kandungan Fluoride

Pasta gigi dengan kandungan fluoride dapat membantu mencegah terjadinya kerusakan gigi dan membantu membersihkan karang gigi pada gigi Anda. Studi Science Direct, menunjukkan bahwa pasta gigi yang juga mengandung soda kue, mungkin lebih efektif dalam mengurangi jumlah plak di mulut daripada pasta gigi konvensional.

Soda kue pun bisa melindungi dari demineralisasi, yakni proses kimia yang menghilangkan kalsium dari email gigi. Ini karena baking soda memiliki pH tinggi, yang membantu menyeimbangkan tingkat pH di dalam mulut dan mencegah hilangnya email.

Cara membersihkan karang gigi ini efektif, karena memiliki sifat antimikroba yang dapat mencegah kerusakan gigi. Bahkan dalam penelitian lain, menunjukkan bahwa soda kue dapat secara signifikan mengurangi jumlah Streptococcus mutans.

  1. Hindari Konsumsi Minuman Beralkohol dan Minuman Berkarbonasi

Minuman beralkohol dan minuman berkarbonasi mengandung asam yang dapat merusak enamel gigi dan mempercepat terjadinya penumpukan karang gigi pada gigi Anda.

  1. Ganti Sikat Gigi Secara Teratur

Mengganti sikat gigi secara teratur setiap 3-4 bulan sekali dapat membantu membersihkan gigi dengan lebih efektif dan mencegah terjadinya penumpukan karang gigi pada gigi Anda.

Cara Penggunaan Alat Pembersih Karang Gigi

  1. Pilih alat yang sesuai

Sebelum memulai penggunaan alat pembersih karang gigi, pastikan kamu memilih alat yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Alat pembersih karang gigi yang umum digunakan adalah dental floss, water flosser, dan interdental brush.

Dental floss merupakan benang yang digunakan untuk membersihkan sela-sela gigi, water flosser adalah alat semprot air yang digunakan untuk membersihkan karang gigi, sedangkan interdental brush adalah sikat khusus yang digunakan untuk membersihkan sela-sela gigi yang lebih lebar.

  1. Bersihkan gigi sebelum menggunakan alat pembersih karang gigi

Sebelum menggunakan alat pembersih karang gigi, pastikan kamu sudah membersihkan gigi dengan menyikat gigi terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan sisa-sisa makanan dan plak yang menempel pada gigi.

  1. Gunakan alat dengan benar

Setelah gigi bersih, kamu bisa mulai menggunakan alat pembersih karang gigi yang telah dipilih. Berikut adalah cara penggunaan masing-masing alat:

  • Dental floss: Ambil sekitar 45 cm dental floss dan genggam dengan kedua tangan. Masukkan floss ke sela-sela gigi dengan gerakan melingkar, lalu bersihkan dengan gerakan naik turun. Ulangi langkah ini untuk semua gigi.
  • Water flosser: Isi wadah water flosser dengan air, lalu nyalakan alat. Arahkan aliran air ke sela-sela gigi dan gunakan dengan gerakan melingkar. Pastikan kamu mengontrol tekanan air agar tidak terlalu keras dan menyebabkan rasa sakit.
  • Interdental brush: Ambil sikat dan masukkan ke sela-sela gigi dengan gerakan melingkar. Gerakkan sikat ke depan dan belakang, lalu angkat sikat untuk membersihkan sela-sela gigi yang lain. Ulangi langkah ini untuk semua gigi.
  1. Bersihkan alat setelah digunakan

Setelah selesai menggunakan alat pembersih karang gigi, pastikan kamu membersihkan alat dengan benar.

  1. Gunakan secara teratur

Agar mendapatkan hasil yang optimal, gunakan alat pembersih karang gigi secara teratur. Sebaiknya digunakan setiap hari, terutama sebelum tidur malam.

Kesimpulannya adalah penumpukan karang gigi memang menjadi masalah yang umum dialami oleh banyak orang, namun tidak boleh diabaikan.

Karang gigi yang tidak dibersihkan dengan baik dapat berdampak pada kesehatan gigi Anda dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan gigi.

Oleh karena itu, Anda perlu melakukan perawatan gigi secara teratur dan mengikuti cara-cara membersihkan karang gigi secara alami dan hindari beberapa faktor yang dapat mempercepat terjadinya penumpukan karang gigi.

Jangan lupa untuk rutin berkunjung ke dokter gigi untuk memeriksa kesehatan gigi Anda.

FAQs

  1. Apakah alat pembersih karang gigi aman digunakan?

Ya, alat pembersih karang gigi aman digunakan jika digunakan dengan benar. Namun, jika kamu memiliki masalah gigi atau gusi yang serius, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter gigi sebelum menggunakan alat ini.

  1. Berapa sering sebaiknya menggunakan alat pembersih karang gigi?

Alat pembersih karang gigi sebaiknya digunakan setiap hari, terutama sebelum tidur malam.

  1. Apakah alat pembersih karang gigi bisa menggantikan sikat gigi?

Tidak, alat pembersih karang gigi tidak bisa menggantikan sikat gigi. Sikat gigi masih merupakan cara paling efektif untuk membersihkan gigi dan menjaga kesehatan gigi dan gusi. (Umi Kulsum)

Baca juga lainnya: Jangan Asal, Begini Tips Memilih Pasta Gigi

Author Profile

Umi Kulsum
Umi Kulsum merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin yang sedang menetap di Kota Poso. Selama beberapa tahun terakhir, ia mengeksplor jenjang karirnya sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *