BPOM Sulteng: Hindari Jual Produk Kadaluarsa

waktu baca 2 menit
Foto: Illustrasi pengawasan barang jualan. BPOM Sulteng: Hindari Jual Produk Kadaluarsa.

Berita sulawesi tengah, sulawesitoday — Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Sulteng mengingatkan penjual untuk menghindari jual produk kadaluarsa.

“Perhatikan produk dijual dan lebih rutin melakukan pengecekan,” ungkap Ketua Tim Intensifikasi BPOM Sulteng, Supendi saat inspeksi tim di Kota Tentena beberapa waktu lalu.

Pengecekan dimaksudkan untuk menghindari produk kadaluarsa. Serta memisahkan barang jualan mendekati kadaluarsa untuk diturunkan dari pajangan.

Baca juga: Disdikbud Poso Dorong Siswa Ikut Vaksin Covid19

Saat giat intensifikasi pangan jelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, pihaknya kembali menemukan makanan dan minuman tidak layak untuk dikonsumsi konsumen.

“Makanan dan minuman itu sudah kadaluarsa,” tuturnya.

Baca juga: Suku Cadang Minim, Dua Pabrik Toyota di Jepang Hentikan Produksi

BPOM menemukan bahan baku pembuat kue telah kadaluarsa dan masih terpanjang di etalase penjualan di salah satu gerai (toko) penjual bahan makanan dan minuman di kota Tentena.

Bahkan, produk itu masih tercampur dengan produk lain yang masih layak jual.

“Kami tetap upayakan pembinaan terhadap pelaku usaha,” ucapnya.

Baca juga: Gubernur Sulteng: Program BLT Cair 2022

Sebelumnya, BPOM inspeksi gudang distributor Poso. Ditemukan produk makanan dan minuman yang sudah rusak.

Inspeksi dimaksudkan untuk memastikan keamanan masyarakat selaku konsumen, terkait produk makanan dipasarkan sejumlah produsen (Pabrik).

Baca juga: KONI Parimo Minta PELTI Perbanyak Bibit Atlet Tenis Lapangan

Baca juga: Torue Sapu Bersih Medali Emas Badminton Porkab Parigi Moutong 2021

“Kami tengah gencar melakukan pengawasan produk makanan dan minuman diperjual belikan di tengah warga,” sebutnya.

Sesuai kewenangan diberikan undang-undang, BPOM Sulteng melakukan pengawasan terkait mutu dan kwalitas produk makanan dan minuman.

Baca juga: Empat Kelas Cabor Menembak Dilombakan di Porkab Parimo 2021

Baca juga: Seluruh Wilayah Pesisir Pantai di Parigi Moutong Alami Banjir ROB

Pengawasan mulai dari masa kadaluarsa hingga kondisi produk tetap terjaga kualitasnya. Sehingga, aman untuk warga.

“Kami ingin pastikan produk itu tetap terjaga kualitasnya dan aman hingga sampai kepada konsumen,” tutupnya. (**)

Baca juga: Sekda: DWP Parimo Harus Menjadi Organisasi Profesional

Baca juga: Brigjen YAK Jadi Tersangka Korupsi Dana Perumahan Prajurit TNI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *