BPN Tetapkan Desa Labagu Balinggi Jadi Kampung Reforma Agraria

Perbesar

Berita parigi moutong, sulawesitoday — Badan Pertanahan Nasional Agraria dan tata Ruang (BPN/ATR) tetapkan Desa Labagu Balinggi, Parimo, Sulteng, menjadi kampung reforma agraria.

“Desa Labagu terpilih karena telah memenuhi dua faktor penilaian,” ungkap Kepala BPN/ATR Kabupaten Parimo, Basuki Raharja A, saat pencanangan di Desa Labagu Kecamatan Balinggi, Selasa 21 Desember 2021.

Ia mengatakan, dua faktor itu yakni realisasi aset kegiatan pemberdayaan masyarakat kampung Reforma Argraria dan kampung yang tertib adminitrasi dalam hal tertib hukum pertanahan.

Baca juga: Kamera Tilang Elektronik Kota Palu: Diharapkan Warga Taat Hukum

Baca juga: RUU Perampasan Aset Kembali Diajukan ke DPR

Kegiatan kampung reforma agraria di Desa Labagu akan terus dipantau BPN/ATR selama tiga tahun kedepan agar bisa mandiri.

“Desa Lebagu telah melalui kriteria dari BPN/ATR,” tuturnya.

Baca juga: Enam WNA China Masuk Sulteng Terdeteksi Covid19 Varian Omicron

Baca juga: Suku Cadang Minim, Dua Pabrik Toyota di Jepang Hentikan Produksi

Sementara itu, Wakil Bupati Parimo Badrun Nggai usai melakukan pencanangan menyambut baik kegiatan itu.

Ia memberi apresiasi serta mengucapkan terima kasih kepada BPN/ATR Parimo yang telah mempercayakan Desa Labagu sebagai Kampung Reforma Agraria.

Baca juga: Enam WNA China Masuk Provinsi Sulteng Terdeteksi Covid19 Varian Omicron

Baca juga: Ratusan Peserta Ikut Seleksi CPNS Hari Pertama Kanwil Kemenkumham Provinsi Sulteng

“Atas nama Pemerintah Parigi Moutong memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada BPN telah memilih Desa Labagu sebagai Kampung Reforma Agraria,” ucapnya.

Ia mendukung penuh program program yang digelontarkan BPN/ATR Parimo.

Baca juga: Pacar Korban, Pelaku Pembunuhan Mahasiswi IAIN Palu

Baca juga: Gubernur NTT Minta Pengungsi Gempa untuk Kembali ke Rumah

Program seperti itu kata dia, sangat membantu mengurangi konflik agraria serta dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Parimo.

Saat pencanangan Desa Labagu oleh Wabup Parimo Badrun Nggai, nampak sejumlah perangkat daerah ikut menghadiri. (**)

Baca juga: Bupati Minta Semua Pihak Ikut Tangani Stunting di Parimo

Baca juga: Kasus Korupsi Mafia Pelabuhan Tanjung Priok Mulai Diselidiki

Rahman

Rahman merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin yang sedang menetap di Kota Parigi. Selama beberapa tahun terakhir, ia mengeksplor jenjang karirnya sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.

See author's posts