BPBD Siapkan Logistik Korban Banjir Parigi Moutong

waktu baca 2 menit
BPBD Siapkan Logistik Korban Banjir Parigi Moutong

Berita parigi moutong, sulawesitoday.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong saat ini sedang menyiapkan logistik untuk korban banjir di dua kecamatan di kabupaten itu setelah diberlakukan status tanggap darurat.

“Saat ini kami sedang merampungkan administrasi logistik logistik, mengingat surat keputusan bupati mengenai status tanggap darurat sudah diterbitkan. Bantuan bahan makana dan kebutuhan lainnya secepatnya kami salurkan,” kata Sekretaris BPBD Parigi Moutong Rivai yang dihubungi dari Palu.

Ia menjelaskan, setelah pihaknya melakukan pertemuan dengan pemangku kepentingan di daerah dan mengeluarkan rekomendasi status darurat, selanjutnya kepal daerah mengeluarkan surat keputusan pada Rabu (23/3) dan mulai berlaku hari ini selama tujuh hari ke depan sebagaimana aturan penetapan masa tanggap darurat.

Tanggap darurat dapat diperpanjang, bila mana situasi masih belum memungkinkan transisi pemulihan.
Ia memaparkan, logistik disalurkan kepada warga korban banjir di Kecamatan Taopa dan Moutong diambil dari cadangan beras pemerintah, meski begitu sejak banjir melanda delapan desa di kabupaten tersebut, pihaknya telah melakukan intervensi lapangan.

“Selain logistik, kebutuhan mendasar lainnya yakni normalisasi sungai, hingga pembuatan talud. Kami telah berkoordinasi dengan BPBD Sulteng dan instansi teknis lainnya, termasuk Balai Wilayah Sungai Sulawesi III (BWSS III) institusi berwenang,” ujar Rivai.

Selain berita BPBD Siapkan Logistik Korban Banjir Parigi Moutong, baca juga: 10 Desa Terdampak Banjir di Toli-Toli, Sulawesi Tengah

Ia menambahkan, BPBD Sulteng saat ini sedang meninjau lokasi bencana, dengan harapan apa yang mereka temukan dapat menjadi bahan tindak lanjut.

Dilaporkan, delapan desa terdampak banjir yakni Desa Tuladengi Sibatang dan Desa Tompo, Kecamatan Taopa. Selanjutnya, Desa Pande, Pande Lapa, Gio Barat, Gio dan Desa Tuladengi Pantai, Kecamatan Moutong.

Dari peristiwa itu, kurang lebih 304 Kepala Keluarga (KK) terdampak, termasuk 201 lahan perkebunan dan 215 tambak milik warga ikut terdampak, serta 180 rumah warga dan dua jembatan dilaporkan rusak.

“Banjir terjadi pada Minggu (20/3) dipicu hujan deras mengakibatkan air sungai di daerah tersebut meluap hingga merendam pemukiman warga. Hingga kini warga di dua desa terdampak di Kecamatan Taopa mulai membersihkan rumah mereka dari sisa-sisa lumpur, sedangkan warga terdampak di kecamatan Moutong sebagian masih mengungsi di rumah keluarga dan kerabat mereka,” tutupnya. (**)

Selain berita BPBD Siapkan Logistik Korban Banjir Parigi Moutong, baca juga: Kapan Terjadinya Banjir, Berikut Penjelasannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *