BPBD Bagikan Logistik Terdampak Banjir Taopa dan Moutong

waktu baca 3 menit
BPBD Bagikan Logistik Terdampak Banjir Taopa dan Moutong

Berita parigi moutong, sulawesitoday.com – BPBD Parigi Moutong bagikan bantuan logistik daerah terdampak banjir di Kecamatan Taopa dan Kecamatan Moutong, Kamis 31 Maret 2022.

Pembagian bantuan logistik kepada warga terdampak pasca terjadinya banjir Sungai Taopa, Minggu 20 Maret 2022.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Amiruddin, yang dijumpai ditengah-tengah pembagian paket sembako itu menjelaskan pembagian diharap habis di hari ini.

“Sesuai periode responsif genting sepanjang 14 hari sampai tanggal 5 April, kami usaha untuk tangani beragam imbas karena banjir itu” sebutkan Amir.

Sementara untuk pengatasan fisik, BPBD mulai lakukan normalisasi sungai pada beberapa fragmen Sungai Taopa.

“Untuk penangana fisik lainnya seperti pembangunan talud dan jembatan, kami masih menanti kontribusi dari BPBD Provinsi atau dari BNPB” papar Amir.

Warga diharap bisa tingkatkan kesiagaan, membuat usaha mitigasi musibah dan selalui mengupdate perubahan info prediksi cuaca lewat BMKG, InaRisk BNPB dan program SIBIMO untuk warga yang ingin ketahui data musibah di daerah Kabupaten Parigi Moutong.

Selain berita BPBD Bagikan Logistik Terdampak Banjir Taopa dan Moutong, baca juga: BPBD Siapkan Logistik Korban Banjir Parigi Moutong

Awalnya, BPBD Parigi Moutong mempersiapkan logistik untuk korban banjir di dua kecamatan di kabupaten itu sesudah diterapkan status responsif genting.

“Sekarang ini kami sedang menyelesaikan administrasi logistik logistik, ingat surat keputusan bupati berkenaan status responsif genting telah diedarkan. Kontribusi bahan makana dan keperluan yang lain secepat-cepatnya kami alirkan,” kata Sekretaris BPBD Parigi Moutong Rivai yang dikontak dari Palu.

Dia menerangkan, sesudah faksinya lakukan diskusi dengan penopang kebutuhan di wilayah dan keluarkan referensi status genting, seterusnya kepal wilayah keluarkan surat keputusan pada Rabu 23 Maret 2022 dan memulai berlaku ini hari sepanjang tujuh hari di depan seperti ketentuan penentuan periode responsif genting.

Responsif genting bisa diperpanjang, jika mana keadaan belum juga memungkinkannya peralihan rekondisi.

Dia menjelaskan, logistik diteruskan ke masyarakat korban banjir di Kecamatan Taopa dan Moutong diambil dari cadangan beras pemerintahan, walau demikian semenjak banjir menerpa delapan dusun di kabupaten itu, faksinya sudah lakukan interferensi lapangan.

“Selainnya logistik, keperluan fundamental yang lain yaitu normalisasi sungai, sampai pembikinan talud. Kami sudah bekerjasama dengan BPBD Sulteng dan lembaga tehnis yang lain, terhitung Balai Daerah Sungai Sulawesi III (BWSS III) lembaga berkuasa,” tutur Rivai.

Dia menambah, BPBD Sulawesi Tengah sekarang ini sedang mengevaluasi lokasi musibah, dengan keinginan apa yang mereka dapatkan menjadi bahan tindak lanjut.

Disampaikan, delapan dusun terimbas banjir yaitu Dusun Tuladengi Sibatang dan Dusun Tompo, Kecamatan Taopa. Seterusnya, Dusun Pande, Pande Lapa, Gio Barat, Gio dan Dusun Tuladengi Pantai, Kecamatan Moutong.

Dari kejadian itu, lebih kurang 304 Kepala Keluarga (KK) terimbas, terhitung 201 tempat perkebunan dan 215 tambak punya masyarakat turut terimbas, dan 180 rumah masyarakat dan dua jembatan disampaikan hancur.

“Banjir terjadi pada Minggu 20 Maret 2022 dipacu hujan lebat menyebabkan air sungai di wilayah itu melimpah sampai memendam permukiman masyarakat. Sampai sekarang masyarakat di dua dusun terimbas di Kecamatan Taopa mulai bersihkan rumah mereka dari beberapa sisa lumpur, dan masyarakat terimbas di kecamatan Moutong beberapa masih pindah di dalam rumah keluarga dan famili mereka,” tutupnya. (**)

Selain berita BPBD Bagikan Logistik Terdampak Banjir Taopa dan Moutong, baca juga: 10 Desa Terdampak Banjir di Toli-Toli, Sulawesi Tengah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *