BAZNAS Parigi Moutong Bantu Pemda Pulihkan Ekonomi Dampak Covid19

waktu baca 3 menit
BAZNAS Parigi Moutong Bantu Pemda Pulihkan Ekonomi Dampak Covid19

Berita parigi moutong, sulawesitoday.com – Baznas Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi tengah bantu Pemda Parigi Moutong mengembalikan ekonomi daerah karena imbas wabah COVID-19 yang belum mereda melalui pengendalian dana zakat.

“Sebagai sisi dari pemerintahan, kami mempunyai tanggung-jawab mengembalikan keadaan ekonomi dari imbas wabah yang berkelanjutan dengan memberi dana untuk masyarakat memerlukan,” ungkap Ketua BAZNAS Parigi Moutong Mubin Abidin di Parigi, Selasa 15 Maret 2022.

Dia menerangkan, dari keadaan wabah atmosfer ekonomi wilayah pasti terusik, terutamanya masyarakat yang tidak mempunyai pendapatan rutin atau mereka yang berpendapatan kelas menengah ke bawah.

Dalam interferensi kontribusi, BAZNAS di tempat lebih konsentrasi mengarah aktor usaha micro yang mempunyai pendapatan di Rp2 juta ke bawah, yang mana kontribusi itu sebagai wujud stimulasi supaya geliat aktivitas usaha masyarakat bisa tumbuh sampai nanti produktif.

“Interferensi kontribusi berbentuk perseorangan atau barisan usaha. Seperti sudah diputuskan BAZNAS, khusus kontribusi perseorangan diberi dana Rp2,lima juta sebagai modal usaha tanpa pengembalian dana yang telah diberi,” tutur Abidin.

Menurut dia, kontribusi stimulasi modal usaha bagia aktor usaha micro dipandang penting, karena banyak pada mereka alami pengurangan omzet, bahkan juga terjeleknya tidak bisa meneruskan aktivitas usaha, karena kurang dan kekurangan modal karena diprioritaskan tuntutan hidup setiap hari.

Lalu, stimulasi modal usaha berbasiskan barisan, BAZNAS memutuskan nilai kontribusi uang kontan Rp10 juta, hal ini mempunyai tujuan untuk tingkatkan produksi dari sisi jumlah atau kualitas produk.

Selain berita BAZNAS Parigi Moutong Bantu Pemda Pulihkan Ekonomi Dampak Covid19, baca juga: 1,6 Miliar Rupiah Dana Zakat 2021 Terkumpul di BAZNAS Parigi Moutong

“Stimulasi modal usaha diambil dari dana zakat yang dihimpun lewat kami, dan seterusnya dikasih ke beberapa orang tidak sanggup, sebagai mana ketetapan dalam syariat Islam,” tutur Abidin.

Dari pengumpul dana zakat, BAZNAS di tempat sudah mempunyai lima program fokus yaitu Parimo Takwa yang bersumber pada kontribusi operasional mushola, taman pengajian dan wujud aktivitas keagamaan yang lain.

Lalu, Parimo Pintar berbentuk kontribusi beasiswa ke peserta didik dimulai dari tingkatan pengajaran SD, SMP sederajat, SMA sederajat sampai perguruan tinggi, terhitung didalamnya kontribusi penuntasan study untuk mahasiswa yang alami masalah secara keuangan. Seterusnya, program Parimo sehat yang lebih cenderung untuk ongkos perawatan, penyembuhan dan transportasi sampai ongkos referensi pasien ke luar wilayah.

“Program Parimo Sejahtera searah dengan usaha perbaikan perekonomian, lewat kontribusi modal usaha ke masyarakat tidak sanggup sebagai sisi dari ekonomi produktif. Disamping itu ada pula konsumtif untuk warga yang tidak produktif, lanjut usia misalkan terhitung barisan rawan yang lain berbentuk kontribusi langsung tunai (BLT) atau berbentuk sembako,” papar Abidin.

Selanjutnya, program Parimo Perduli berkaitan dengan kontribusi musibah alam atau musibah nonalam yang menerpa warga di tempat sebagai sisi dari usaha pengendalian.

“Pada dasarnya, penghimpunan dana zakat, infak dan sedekah kami kerjakan dalam rencana pengentasan kemiskinan, supaya warga hidup sejahtera, baik dari sisi ekonomi, pengajaran atau kesehatan. Dana ini diatur secara baik, selanjutnya diteruskan ke beberapa orang yang memiliki hak,” tutupnya. (**)

Selain berita BAZNAS Parigi Moutong Bantu Pemda Pulihkan Ekonomi Dampak Covid19, baca juga: Ini Puluhan Makanan Khas Sulawesi Tengah untuk Jadi Referensi Anda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *