Parigi Moutong

Banjir Kembali Landa Desa Torue, Parigi Moutong

Sulawesitoday

14/08/2022 2:56 pm waktu baca 2 menit

Banjir kembali landa Desa Torue, berita sulawesitoday – Banjir kembali landa Desa Torue, Parigi Moutong, usai hujan lebat mengguyur, Minggu, 14 Agustus 2022.

“Banjir terjadi sekitar Jam 13.30 WITA karena hujan deras mengguyuri Torue dan sekelilingnya. Kami masih lakukan pengawasan di atas lapangan,” ungkap Idran, saat dihubungi, Minggu 14 Agustus 2022.

Dia menyampaikan, banjir cukup deras dan bawa material lumpur membuat kendaraan tidak dapat melintasi di lajur Trans Sulawesi, demikian juga permukiman masyarakat di Desa 2, Desa 3 dan Desa 5 sudah tergenang.

Disampaikan, beberapa masyarakat sudah dievakuasi dan ada juga selamatkan diri masing-masing ke arah tempat yang lebih mana.

Selain Banjir kembali landa Desa Torue, baca juga: Basarnas Palu: Satu Alat Berat Bantu Pencarian Korban Banjir

View this post on Instagram

A post shared by Sulawesitoday.com (@sulawesitoday)

“Kami masih bertahan di dalam posko logistik di Kantor Camat Torue bersama masyarakat. Air demikian leluasa masuk hingga halaman kantor camat turut tergenang. Pada tempat kami saat ini air mulai tinggi, tinggal 10 cm. masuk ke posko,” papar Idran.

Sampai sekarang hujan masih mengguyuri daerah itu, dan tidak dapat di yakinkan apa masih tetap ada masyarakat yang terjerat di rumah, karena air masih mengucur luar biasa.

Dua desa di arah pesisir pantai yang terimbas kronis saat banjir pertama pada 28 Juli 2022 cukup riskan, karena berada dititik rendah, terutamanya Desa 2 karena bersisihan dengan muara sungai Torue

“Kami bersiaga dengan team reaksi cepat (TRC) BPBD mengawasi keadaan. Team kami sedang bergerak dari Parigi ke arah Torue untuk memberi bantuan ke masyarakat,” tutup Idran. (rf/**)

Author Profile

Sulawesitoday

Sulawesitoday merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin yang sedang menetap di Kota Parigi. Selama beberapa tahun terakhir, ia mengeksplor jenjang karirnya sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.