Banjir Bandang Rusak Lahan Pertanian Warga Parigi Moutong

waktu baca 2 menit
Ket Foto: Petani Dusun Tokasa, Ketut Sumarjaya

Berita sulawesitoday – Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, rusak lahan pertanian milik warga Kecamatan Torue, Tanalanto, Dusun Tokasa.

Hujan deras mengakibatkan banjir bandang di sejumlah wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Kamis 28 Juli 2022, sekitar pukul 21.00 rusak lahan pertanian padi milik warga akibat banjir yang datang disertai lumpur.

Banjir tersebut merupakan yang terbesar karena merusak tanaman pertanian warga di Desa Tanalanto, Kecamatatan Torue, Dusun Tokasa.

Salah seorang petani Desa Tanalanto, Kecamatan Torue, Dusun Tokasa, Ketut Sumarjaya mengatakan 350 hektare lahan pertanian milik warga gagal panen dan juga gagal tanam.

Baca: BPBD Parimo Prioritaskan Pencarian dan Identifikasi Korban Banjir

“Ia mengatakan untuk banjir di desa ini selalu menjadi langganan, tapi yang terparah dampak banjir bandang sekarang ini, 350 hektare lahan pertanian warga desa Tanalanto hingga gagal panen dan juga gagal tanam,” Ucap Ketut Sumarjaya.

Petani diperkirakan mengalami kerugian hingga ratusan juta akibat banjir karena lahan pertanian yang rusak cukup luas.

Ia berharap kepada Pemerintah Daerah setempat agar segera meninjau langsung lokasi terdampak banjir serta membantu warga yang lahan pertanian mereka terkena dampak banjir.

“Kami sebagai petani dari dulu juga sudah bermohon untuk meminta bantuan dari Pemerintah Daerah tapi hingga saat ini belum ada, harapannya agar pemerintah daerah juga selain meninjau lokasi juga memberikan bantuan warga yang lahan pertanian mereka terkena dampak banjir,” pungkasnya. (Ikh)

Baca: Tangani Banjir, DPRD Parigi Moutong Tinjau Lokasi Sungai Meluap

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *