Banjir Aceh, Pemerintah Didesak Tetapkan Status Bencana Provinsi

waktu baca 2 menit
Foto: banjir di Aceh. Banjir Aceh, Pemerintah Didesak Tetapkan Status Bencana Provinsi.

Sulawesitoday — Musibah banjir melanda nyaris seluruh wilayah pantai timur Aceh serta menimbulkan puluhan ribu orang mengungsi. Pemerintah juga didesak memutuskan status bencana provinsi supaya penindakan akibatnya lebih maksimum.

Banjir Aceh disebabkan intensitas hujan yang besar sampai meluapnya bengawan serta bendungan jebol. Sebagian wilayah pula diterpa longsor.

Bersumber pada informasi Badan Penanggulangan Bencana Aceh( BPBA), banjir menyerang enam wilayah pantai timur Aceh, mulai dari Kota Lhokseumawe, Langsa, Kabupaten Aceh Utara, Aceh Timur, serta Aceh Tamiang.

Baca juga: Penyempitan Sungai Diduga Picu Banjir di Sumba Barat

Dua kabupaten yang sangat akut terdampak banjir Aceh ialah Aceh Timur serta Aceh Utara. Semenjak Jumat 31 Desember 2021, hujan kencang mengguyur dua kabupaten itu menyebabkan banjir. Ketinggian air di sebagian area menggapai 2 m. Puluhan ribu masyarakat dikabarkan mengungsi.

Sejauh ini, BPBD tiap- tiap wilayah terdampak banjir Aceh serta longsor sedang lalu melaksanakan pendataan terpaut jumlah korban, pengungsi, serta sarana umum, baik sekolah serta kantor pemerintahan, yang terdampak.

Bantuan periode panik sedang lalu disalurkan pada masyarakat. Dapur biasa di sebagian titik wilayah tergenang banjir sudah dibuat.

Sedangkan itu, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia( Walhi) Aceh menekan Pemerintah Aceh memutuskan kondisi gawat banjir di pantai timur Aceh itu jadi status musibah provinsi.

Perihal ini buat mengoptimalkan akumulasi sumber energi orang terkait penindakan kondisi gawat musibah banjir yang terjalin di Aceh Utara serta Aceh Timur. Penindakan dini ini melingkupi pengamanan serta pemindahan masyarakat yang rawan dan pemenuhan keperluan dasar korban.

” Biar bisa meminimalisir terjadinya korban jiwa serta harta barang dampak banjir ini,” cakap Ketua Eksekutif Walhi Aceh Ahmad Shalihin pada jurnalis, Senin 3 Januari 2021.

Ibu Kota Aceh Utara Lumpuh

Di Aceh Utara, bencana melumpuhkan ibu kota kabupaten setempat, Lhoksukon. Kurang lebih 20 ribu lebih masyarakat mengungsi. Banjir pula merenggut satu nyawa di Aceh Utara.

“Jalur rute nasional Banda Aceh- Medan lumpuh dampak bencana,” tutur Kepala Pelaksana BPBA, Ilyas, Senin 3 Januari 2021.

Di Aceh Timur, pula ada korban jiwa. Satu orang masyarakat dikabarkan karam dalam banjir. Sedangkan masyarakat di pedalaman kabupaten itu sedang banyak yang belum tersentuh bantuan.

Bersumber pada informasi Pusat Informasi serta Data( Pusdatin) BPBA, juga terjadi di area tengah Aceh, persisnya di Kabupaten Bener Meriah. Tidak hanya banjir, masyarakat pula hadapi akibat tanah gugur. Sebagian rumah masyarakat dikabarkan terkubur. (**)

Baca juga: Kapan Terjadinya Banjir, Berikut Penjelasannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *