Anoa Terancam Punah, Ternyata Ini Penyebabnya

waktu baca 2 menit
Anoa Terancam Punah, Ternyata Ini Penyebabnya

Anoa terancam punah, sains sulawesitoday – Anoa sering disebut kerbau kerdil karena penampilan fisiknya yang serupa kerbau, tapi memiliki ukuran lebih kecil.

Anoa (Bubalus depressicornis) ialah hewan mamalia (kerabat Bovidae) epidemik kepulauan Sulawesi.

Diambil dari Bali Safari Marine Park, anoa hidup di rimba, padang rumput terbuka, dan kadang bisa diketemukan di rawa-rawa.

Anoa mempunyai rutinitas merendam dalam lumpur hingga mereka kuga bisa diketemukan di pedalaman rimba yang berlumpur.

Mengapa anoa terancam punah?

Sekarang ini, kehadiran anoa di hutan-hutan Sulawesi makin susah diketemukan.

Menurut International Union for Conservation of Natural Resources (IUCN) Red List, anoa dengan status pelestarian terancam punah (endangered) dengan komunitas alam diprediksi kurang dari 2.500 ekor.

Baca juga: Spesies Terumbu Karang di Pulau Bakalan Terancam Punah

Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES) juga memutuskan anoa dalam kelompok Appendix I. Ini mengatakan jika anoa dilarang untuk dijualbelikan dalam semua wujud perdagangan internasional.

Menurut Balai Implementasi Standard Instrument Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPSILHK) Manado, Sulawesi Utara, anoa terancam punah karena pemburuan oleh manusia dan menyusutnya komunitas alami anoa karena pindah peranan rimba jadi tempat pertambangan atau perkebunan.

Di Indonesia, berdasar Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) P106 Tahun 2018, anoa sudah diputuskan sebagai salah satunya satwa liar yang diproteksi.

Penentuan anoa dalam kelompok 25 Satwa Terancam Punah Prioritas berdasar Keputusan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam (Dirjen KSDA) No. 180 Tahun 2015 jugs sebagai untuk tingkatkan populasinya.

Untuk menggerakkan usaha itu, BPSILHK Manado lakukan kerja-sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara saat lakukan pelestarian eksitu Anoa semenjak tahun 2011. (rf)

Baca juga: Ini Lima Origami Tutorial Type Hewan Secara Simple

Author Profile

Sulawesitoday
Sulawesitoday merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin yang sedang menetap di Kota Parigi. Selama beberapa tahun terakhir, ia mengeksplor jenjang karirnya sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.

Rekomendasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *