Parigi Moutong

Angka Stunting di Parigi Moutong Turun 5 Persen

Sulawesitoday

11/02/2023 1:17 pm waktu baca 2 menit

Angka stunting di Parigi Moutong turun 5 persen – Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, angka stunting menurun sebanyak lima persen.

Itu menurut data SSGI kementrian, dari 32 persen menurun menjadi 27 persen.

“Penurunan kasus stunting terbilang sangat signifikan,” ungkapnya di Parigi, Jumat 10 Februari 2023.

Ia mengatakan, penurunan angka kasus stunting itu terjadi atas kerja bersama seluruh unsur terkait. Mulai dari tingkat kabupaten hingga di kecamatan dan desa.

Hasilnya luar biasa kata dia. Parigi Moutong alami penurunan, sementara banyak daerah lainnya malah meningkat kasus stuntingnya.

Pemda juga menyasar penanganan kasus kemiskinan ekstrem, selain kasus stunting.

“Pola penanganan sama seperti pengentasan kasus stunting,” ucapnya.

Ia menyebutkan, penanganannya dilakukan secara komprehensif. Jadi, bersamaan dengan target penurunan angka kemiskinan, utamanya kemiskinan ekstrim.

Angka kemiskinan ekstrim dan stunting itu beririsan kata dia. Titik kemiskinan ekstrim yang banyak, juga terdapat tingginya kasus stunting.

“Angka kemiskinan Parigi Moutong juga telah menurun. Dari 18 persen menurun menjadi 14, 6 persen,” terangnya.

Ia menuturkan, Parigi Moutong sudah menurun angka kemiskinannya dibandingkan denan Kabupaten Donggala, Poso dan Touna.

Tapi, saat ini angka kemiskinan masih lebih rendah dari beberapa Kabupaten di Sulawesi Tengah.

“Kami meminta doa dukungan kepada seluruh warga Parigi Moutong, agar pihaknya mampu menurunkan angka stunting dan kemiskinan sesuai dengan target telah ditentukan,” tutupnya. (Rahman)

Tags: stunting,stunting parigi moutong,parigi moutong,kabupaten parigi motong,Pemda parigi moutong,bappelitbangda parigi moutong,Kepala Bappelitbangda Irwan

Author Profile

Sulawesitoday

Sulawesitoday merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin yang sedang menetap di Kota Parigi. Selama beberapa tahun terakhir, ia mengeksplor jenjang karirnya sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.