Angin Kencang Rusak 90 Rumah hingga Laboratorium di Musi Rawas
Berita sulawesitoday.com – Terjangan angin kencang rusak 90 rumah hingga laboratorium di Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan.
Kejadian angin kencang terjadi Kamis 28 April 2022. Saat itu disertai hujan dengan intensitas sedang-lebat di sebagian wilayah Musi Rawas.
Beberapa desa dan kelurahan terdampak di Kecamatan Muara Beliti, terdapat bangunan rusak parah.
Catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dampak hebat terjadi di Kecamatan Muara Beliti dan Tuah Negeri.
Di Desa Muara Beliti Baru, ada rugi materil berbentuk lima rumah hancur berat dan 10 rumah hancur ringan.
Bagian-bagian kompleks Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Musi Rawas alami kerusakan dalam kelompok ringan.
Baca Juga: Gerindra Sulawesi Tengah Berbagi, Longki: Perkuat Kebersamaan
Di Kelurahan Pasar Muara Beliti ada 17 rumah hancur berat dan 43 rumah hancur ringan. Rumah yang hancur ringan sebagian besar pada bagian atap.
Di Desa Suro ada 1 rumah hancur berat dan 5 rumah hancur ringan. Kerusakan terjada pada gedung Laboratorium Dinas Kesehatan, 1 pos induk Damkar hancur karena terkena tower RRI, dan banyak pohon ambruk di sekitar komplek Pemkab Musi Rawas.
Atap asrama Polsek Muara Beliti tidak lepas dari imbas angin ribut. Begitu halnya Puskesmas Muara Bekiti yang alami kerusakan pada bagian kaca, plang Kantor Pos ambruk, atap gedung KPU Musi Rawas lepas, dan rumah Dinas Pertanian terkena pohon roboh. Beberapa pohon ambruk terjadi disekitaran Kantor Camat Muara Enun dan kantor PDAM.
Selain berita Angin Kencang Rusak 90 Rumah di Musi Rawas, baca juga: Satu Rumah Hancur akibat Ledakan Bahan Petasan di Sleman
Kerusakan terjadi di Desa Ramayu, Kecamatan Muara Beliti. Di sana tersapat beberapa atap rumah masyarakat lepas dan 2 pohon roboh di Jalan Lintasi Sumatera.
Sementara di Desa Petunang, Kecamatan Tuah Negeri ada 1 bilik dengan 3 pintu yang hancur pada bagian atap dan beberapa pohon ambruk ke badan Jalan Lintas Sumatera.
Kepala Sektor Pengatasan dan Kedaruratan BPBD Sumsel Ansori menjelaskan, selama ini belum terlihat kecepatan angin di saat peristiwa. Berdasar laporan di atas lapangan, angin itu benar-benar kuat dan berjalan lumayan lama hingga mengakibatkan bangunan ambruk dan atap beterbangan terikut angin.
Baca Juga: Akhir Ramadhan, BPOM Periksa Makanan Takjil di Parigi Moutong
“Dari pencatatan 90-an rumah masyarakat hancur dan bangunan perkantoran hancur mulai ringan sampai berat,” ungkap Ansori, Jumat 29 April 2022.
Cara sementara dilaksanakan bersihkan beberapa puing, memasangkan terpal penutup di gedung Laboratorium Dinas Kesehatan, dan bersihkan pohon roboh yang berkenaan jalan umum hingga bisa dilalui kembali. Kabel listrik terkena pohon yang roboh dibikin bersih hingga listrik normal kembali.
“Kami minta seluruh pihak terus siaga karena hujan lebat dibarengi angin ribut diprediksikan masih terjadi saat masuk musim pancaroba,” tutupnya. (**)
Selain berita Angin Kencang Rusak 90 Rumah Musi Rawas, baca juga: Hutan Musim di Indonesia Memiliki Ciri Khas