BPBD Kerahkan Enam Alat Berat Bersihkan Lokasi Banjir Torue

Perbesar

Alat berat bersihkan banjir Torue, sulawesitoday parigi moutong – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, kerahkan enam alat berat bersihkan puing bangunan dan material lumpur di lokasi banjir Desa Torue.

“Alat berat diturunkan guna mudahkan pembersihan material berserakan,” ungkap Sekretaris BPBD Parigi Moutong, Moh Rivai, di Torue, Jumat 5 Agustus 2022.

Dia menyampaikan, hari ke delapan pascabanjir bandang Pemerintahan Daerah (PemDA) masih konsentrasi pada aktivitas pembersihan, yang beberapa lalu sukarelawan fokus pembersihan rumah masyarakat.

Hari ini, giat pembersihan lebih menyasar lingkungan permukiman agar teratur rapi, terhitung pengiriman sampah rumah tangga agar tidak memunculkan bau.

“Giat ini mengikutsertakan lima mobil dump truk di bantu aparatur TNI/Polri, sukarelawan dan masyarakat di tempat. Sampai dengan hari ke delapan tanggap darurat sukarelawan dan Pemda masih solid menolong korban musibah,” tutur Rivai.

Dia menerangkan, target titik pembersihan memakai alat berat yaitu desa 2,3 dan 5 sebagai daerah terimbas kronis karena banjir, terhitung halaman Puskesmas dan Kantor Camat Torue.

Selain berita alat berat bersihkan banjir Torue, baca juga: 63 Rumah Rusak Akibat Banjir Torue, Parigi Moutong

“Material pasir terikut membawa banjir di angkut untuk menumpuk jalan dusun yang hancur agar akses kendaraan lancar, adapun material lumpur dan beberapa potongan kayu dan sampah yang lain dibuang di lokasi yang telah dipersiapkan pemerintahan dusun di tempat,” sebut Rivai.

Selain enam alat berat dikeluarkan lakukan pembersihan, satu alat berat yang lain kontribusi BPBD Sulawesi Tengah lakukan normalisasi Sungai di Kecamatan Balinggi, karena daerah itu dirundung banjir.

Dari kejadian musibah alam, sekitar 63 rumah masyarakat di Dusun Torue hancur, 23 alami hancur berat, 21 hancur ringan dan 10 lenyap karena tersapu banjir besar, tiga korban jiwa dan empat orang yang lain masih juga dalam penelusuran tim SAR gabungan.

“Penelusuran korban berjalan 10 hari sesudah tambahan waktu tiga hari dan akan usai pada Sabtu 6 Agustus 2022. Giat pencarian dikomandoi Basarnas,” tutup Rivai.

Selain berita alat berat bersihkan banjir Torue, baca juga: Basarnas Palu: Satu Alat Berat Bantu Pencarian Korban Banjir Torue