124 KPM di Morowali Utara Gagal Bayar BLT BBM
Gagal bayar BLT BBM, berita sulawesi tengah, sulawesitoday – 124 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Morowali Utara, gagal bayar bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) dikarenakan sejumlah faktor, hal itu berdasarkan laporan Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah.
“PT Pos Indonesia terus melakukan komunikasi bersama pemerintah desa di kabupaten sebagai pelaksana penyaluran bantuan,” ucap Siti Hasbiah, Kepala Dinas Sosial Sulawesi Tengah, yang dihubungi di Palu, Selasa 27 September 2022.
Dia menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima, pihaknya tidak membayar penerima BLT karena ada yang sudah pindah ke daerah lain, dan ada juga yang dikunjungi tidak berada di tempat.
Kemudian para warga yang tidak ada terus berusaha untuk menyalurkan haknya, untuk mempercepat prosesnya, pihak dinas sosial setempat juga melibatkan Tenaga Sosial Kecamatan (TKSK) dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM).
“Meskipun ada yang gagal bayar, proses penyaluran secara keselurahan akan tetap berjalan normal di 13 kabupaten/kota,” kata Hasbiah.
Kemajuan dalam penyaluran bantuan ke masyarakat terus menunjukkan peningkatan persentase rata-rata kabupaten/kota hingga di atas 95 persen.
“Saat ini penyelesaian penyaluran sementara di Sulawesi Tengah sudah mencapai 95 persen dari alokasi 241.879 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan 230.160 keluarga sudah tersalurkan,” kata Hasbiah.
Baca: PUPR Mulai Bangun Infrastruktur Kawasan Huntap di Talise Palu
Ia menambahkan, dari 230.160 KK yang telah dibayarkan, sisanya 11.719 penerima masih dalam proses pembayaran di kantor pos masing-masing wilayah atau tiba langsung di rumah keluarga sasaran.
Ia mengatakan dari data yang dilansir beberapa kabupaten dengan persentase sebaran di atas 95 persen, yakni Kabupaten Kepulauan Banggai 98 persen, Tolitoli dan Kota Palu masing-masing 96 persen, kemudian Donggala, Parigi Moutong, Poso dan Banggai masing-masing 97 persen.
“Penyelesaian awal Kabupaten Tojo Una-una sudah mencapai 85 persen. Dengan perpindahan data ini setiap hari, diharapkan akhir September 2022 transfer tahap pertama sudah bisa diselesaikan,” tutup Hasbiah. (*/Ikh)
Selain Gagal bayar BLT BBM, baca juga: Kasus Begal di Bambalemo, Polres Parigi Moutong Buru Pelaku