10 Negara Terkaya di Dunia 2023 Menurut Majalah Global Finance
Negara terkaya di dunia 2023 menurut majalah global finance – Apakah kamu penasaran dengan negara-negara terkaya di dunia? Majalah Global Finance telah merilis daftar negara-negara terkaya berdasarkan survei terbaru mereka.
Dalam survei tersebut, Global Finance menggunakan beberapa indikator, termasuk pendapatan per kapita, daya beli masyarakat (Purchasing Power Parity/PPP), dan Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Tanpa berlama-lama lagi, mari kita lihat daftar 10 negara terkaya di dunia versi Global Finance pada tahun 2023:
- Irlandia (US$ 145.196): Irlandia berhasil memimpin daftar negara terkaya di dunia pada tahun 2023. Negara ini memiliki GDP-PPP per kapita sebesar US$ 145.196. Irlandia terkenal sebagai destinasi investasi yang menarik bagi perusahaan global karena memberikan berbagai insentif pajak.
- Luxembourg (US$ 142.490): Luxembourg menempati peringkat kedua dalam daftar ini dengan GDP-PPP per kapita sebesar US$ 142.490. Meskipun memiliki jumlah penduduk yang kecil, Luxembourg mampu mengelola kekayaannya dengan baik dan memberikan pelayanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur yang baik.
- Singapura (US$ 133.895): Singapura, negara tetangga Indonesia, berhasil menduduki peringkat ketiga dalam daftar ini. Dengan GDP-PPP per kapita sebesar US$ 133.895, Singapura menjadi salah satu negara terkaya di dunia meskipun memiliki wilayah yang kecil dan sumber daya alam yang terbatas.
- Qatar (US$ 124.848): Qatar berada di peringkat keempat dengan GDP-PPP per kapita sebesar US$ 124.848. Negara ini kaya akan sumber daya alam, terutama minyak dan gas, yang menjadi tulang punggung ekonominya.
- Macao (US$ 89.558): Macao, wilayah administratif khusus di Tiongkok, menempati peringkat kelima dengan GDP-PPP per kapita sebesar US$ 89.558. Pariwisata dan industri perjudian menjadi sektor utama yang menghasilkan pendapatan di negara ini.
- Uni Emirat Arab (US$ 88.221): Uni Emirat Arab (UEA) berada di peringkat keenam dalam daftar negara terkaya. Dengan GDP-PPP per kapita sebesar US$ 88.221, UEA berhasil mengembangkan ekonominya melalui sektor minyak, pariwisata, dan investasi asing.
- Swiss (US$ 87.963): Swiss, terkenal dengan pegunungan Alpennya, menduduki peringkat ketujuh dalam daftar ini. Dengan GDP-PPP per kapita sebesar US$ 87.963, Swiss dikenal sebagai pusat keuangan global dan memiliki industri manufaktur yang maju.
- Norwegia (US$ 82.655): Norwegia, negara Skandinavia yang kaya akan keindahan alamnya, menempati peringkat kedelapan dalam daftar negara terkaya. Dengan GDP-PPP per kapita sebesar US$ 82.655, Norwegia mengandalkan sektor minyak, gas, dan industri perikanan sebagai sumber pendapatan utamanya.
- Amerika Serikat (US$ 80.035): Negara adidaya Amerika Serikat berada di peringkat kesembilan dengan GDP-PPP per kapita sebesar US$ 80.035. Amerika Serikat memiliki ekonomi yang beragam, didukung oleh sektor teknologi, keuangan, manufaktur, dan hiburan.
- San Marino (US$ 78.926): San Marino, sebuah negara mikro di Italia, menempati peringkat kesepuluh dalam daftar ini. Dengan GDP-PPP per kapita sebesar US$ 78.926, San Marino mengandalkan pariwisata dan industri kecil sebagai sumber pendapatannya.
Dalam menentukan daftar negara terkaya ini, Global Finance juga mempertimbangkan ketahanan ekonomi negara-negara tersebut. Selama periode pandemi COVID-19 dan konflik Rusia-Ukraina, negara-negara dengan ketahanan ekonomi yang kuat mendapatkan poin tambahan.
Sayangnya, Indonesia tidak masuk dalam daftar 10 negara terkaya di dunia pada tahun 2023 ini. Indonesia berada di peringkat 102 dengan nilai GDP-PPP sebesar US$ 15.855. Meskipun demikian, Indonesia memiliki potensi ekonomi yang besar dan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Kondisi ekonomi global saat ini penuh dengan tantangan dan ketidakpastian. Namun, beberapa negara mampu mengatasi krisis dan menjadi negara-negara terkaya di dunia. Keberhasilan mereka didukung oleh kebijakan yang tepat, investasi yang masif, serta inovasi di berbagai sektor ekonomi.
Baca juga: Trik Main Catur ala Juara Dunia: Cara Berpikir Seperti Kasparov
Author Profile
- Sultan merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin yang sedang menetap di Kota Morowali. Selama beberapa tahun terakhir, ia mengeksplor jenjang karirnya sebagai penulis di sejumlah bidang, mulai dari perannya sebagai jurnalis media cetak, content writer, hingga co-author pada sejumlah buku. Hingga saat ini ia masih mendedikasikan hidupnya pada berbagai macam karya tulis.
Latest entries
Headline2023.05.2410 Negara Terkaya di Dunia 2023 Menurut Majalah Global Finance
Headline2023.05.23Trik Main Catur ala Juara Dunia: Cara Berpikir Seperti Kasparov
Headline2023.05.22Tanggal Merah Juni 2023 Kalender Nasional Harus Kamu Catat di Kalender: Ada Libur Panjang
Headline2023.05.22Doa Masuk Masjid: Keutamaan, Adab, dan Bacaan beserta Artinya Perlu Diketahui